Siaran Pers BKKBN
Nomor : 1265/M.C/X/2023 -AP

Memastikan Semua Pihak Terlibat, FGD Percepatan Penurunan Stunting Digelar

MAMUJU, BKKBN — Masih dalam rangkaian kunjungan Tim Monitoring dan Evaluasi Terpadu yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri di Sulawesi Barat, Forum Group Discussion (FGD) Percepatan Penurunan Stunting dilaksanakan pada Kamis (26/10/2023) bertempat di Gedung Graha Sandeq, Mamuju, Sulawesi Barat.

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Muhammad Idris, dihadiri juga oleh Direktur Bina Balita dan Anak BKKBN RI, dr. Irma Ardiana dan Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Sulbar, Rezky Murwanto.

Tujuan monev terpadu ini, menurut Staf Ahli bidang Pembangunan Keberlanjutan Kemenko PMK, Agus Suprapto, untuk memastikan kesiapan semua sumber daya yang digunakan untuk intervensi sensitif maupun spesifik dalam percepatan penurunan stunting sampai pada sasaran keluarga berisiko stunting.
Dan untuk memastikan semua pihak terlibat dalam percepatan penurunan stunting.

“Kerjasama dalam percepatan penurunan stunting sangat diperlukan. Oleh karena itu peran ilmuwan, media dan mitra-mitra di bidang industri diperlukan,” tegas Agus.

Target penurunan stunting di Sulbar pada 2024 sebesar 18,61 persen. Menurut Muhammad Idris, target tersebut tidak mudah mengingat angka stunting di Sulbar saat ini 35 persen.

“Kami berharap kehadiran Tim Monev Terpadu dari beberapa kementerian dan lembaga ini dapat menyinkronkan kebijakan-kebijakan nasional dan lokal,” ungkap Idris.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar ini juga mengungkapkan penanganan stunting di Sulbar masih membutuhkan penguatan koordinasi hingga tingkat pemerintah kabupaten. Juga penguatan peran posyandu dalam memberikan penanganan langsung kepada sasaran berisiko stunting.

Terkait penguatan peran posyandu, Rezky Murwanto menjelaskan bahwa BKKBN bersama mitra kerja lainnya saat ini melaksanakan kejar timbang untuk menyasar masyarakat yang kurang aktif berkunjung ke posyandu.

“Kegiatan ini merupakan forum strategis yang menghadirkan pihak-pihak terkait dari pemerintah pusat hingga daerah. Dan kami berharap semua pihak dapat bergerak cepat dalam penurunan stunting,” tutup Rezky. n

Penulis : Ario Suhendra
Editor : Santjojo Rahardjo

Tanggal Rilis: Sabtu, 28 Oktober 2023

Media Center BKKBN
mediacenter@bkkbn.go.id
0812-3888-8840
Jl. Permata nomor 1
Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur

Tentang BKKBN

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.