MANADO, BKKBN — Manado  adalah   sebuah   kota  yang  terletak  di bagian  utara  Pulau  Sulawesi.   Kota  yang  terkenal  akan  keramah-tamahan penduduknya,  yang  merupakan  salah  satu  tujuan   wisata  di  bagian  utara  Indonesia, terlebih  wisata  bahari  dan  juga  cita  rasa  kulinernya. 

Kota  manado   yang  terletak  di  Provinsi Sulawesi Utara  dikenal  mempunyai  cita  rasa  makanan   yang khas, dikenal   masyarakat  luas  dalam maupun luar negeri.   Salah satunya adalah bubur manado atau  tinutuan. Bubur  manado  sangat  mudah dibuat, padat  dengan karbohidrat dan vitamin. 

Bahan-bahannya  mudah  didapat  dan  dinominasi  sumber  makanan  nabati. Sehingga  bisa  menjadi  menu  makanan  vegetarian  sehari-hari  yang  tentu saja  ‘dairy  free’, aman  buat  anak  yang  alergian.

Bubur  manado    banyak menggunakan sayur-sayuran, bisa menjadi pilihan sehat untuk sarapan. Selain enak, makanan ini juga kaya nutrisi, sehingga bisa memberi banyak manfaat bagi kesehatan.  Hal itu karena menu  sehat ini menggunakan  banyak campuran sayuran hijau dan labu yang kaya nutrisi.  

Selain itu, cara  pengolahan juga higienis karena   bubur direbus dan tidak  menggunakan minyak sama sekali. Makanan ini pun menjadi lebih sehat dan bisa memberikan nutrisi yang optimal. 

 

Masalah  gizi  terjadi  akibat  kekurangan  asupan  zat gizi pada  anak dan  kurangnya  pengetahuan orang tua akan makanan bergizi seimbang. Maka, perlu  diberikan  makanan  tambahan  bagi  anak,   dan  edukasi   tentang  pencegahan  stunting   melalui olahan panganan lokal. 

Edukasi bertujuan  untuk  meningkatkan  pengetahuan  dan  pemahaman  ibu  balita  tentang  stunting. Ibu  balita  dapat  memperhatikan  pemberian  makanan  menu sehat  seperti  bubur  manado  pada  balita  untuk  mencegah  terjadinya  stunting. 

Hasil penelitian

Tinutuan  atau  bubur   manado  dikenal luas sebagai   makanan   khas Indonesia  dari  Kota  Manado,  dihasilkan dari   campuran  bahan sayuran  berwarna  hijau  disertai    ikan  cakalang. Menambahkan cita rasa, tinituan kerap ditambah bakasang, sambal khas Manado, tentu bagi orang dewasa penyuka masakan pedas. 

Adapun   bahan  yang   digunakan  dalam   pembuatan  tinutuan   terdiri  dari  air,  beras,  labu  kuning,  jagung  manis,  daun  bayam, daun  kangkong,  daum gedi,   kemangi, sereh, bawang  merah  dan  bawang putih.  

Dari  hasil  penelitian  (Yenni  Tambahani) menunjukan  bahwa  dalam  100 gram  bahan  tinutuan  terdapat  kandungan  zat  gizi  869  kalori,  21,9  protein, dan  vitamin  A 18,387.  Dengan  demikian     tinutuan bisa  dijadikan   pilihan  sarapan  pagi  yang  bergizi  untuk  anak  sekolah,  serta   sebagai   makanan  alternatif  menu  sehat  untuk  pencegahan  stunting pada  balita.

Pada  masa  kehamilan  dan  menyusui, kebutuhan ibu atas asupan  makanan  dua  kali  lipat  dari  sebelumnya. Apa  yang  dikonsumsi  ibu  hamil  dan  menyusui  tidak  saja  mempengaruhi  kesehatan  ibu hamil  dan  menyusui  tapi  juga  mempengaruhi   pertumbuhan  dan  perkembangan  janin  yang  dikandung. 

Begitu  pula   bagi  mereka  yang  sakit  dan  lanjut  usia,  kontribusi   dan  kegunaan  zat-zat  gizi   dalam  mengonsumsi  tinutuan  sangat dibutuhkan.  Dengan   mengkonsumsi  tinutuan  yang  banyak  terdapat  sayuran  hijau  bagi  ibu  hamil  dapat membuat  produksi  air  susu  ibu  menjadi  lancar.

Ibu hamil  dan   ibu  menyusui  yang  sehat  merupakan  salah  satu  penentu keberlangsungan  bangsa   Indonesia. Salah  satu  faktor  terpenting  yang  menentukan  hal  tersebut  adalah  jumlah  asupan  gizi  yang  mampu  memenuhi  kecukupan  gizi. 

Hasil  modifikasi  tinutuan  menggunakan  pangan  lokal  pada  umumnya tidak   akan merubah  nilai  gizi yang  terdapat  dalam  tinutuan.  Apabila  ibu  hamil  dan  ibu  menyusui   sering  mengonsumsi  tinutuan yang  kaya  zat gizi,  hal  tersebut  dapat  mempengaruhi otak  anak atau kecerdasan anak  dan dipastikan  akan  menghasilkan  anak  yang  sehat  dan  tidak  stunting. n

Penulis: Vin Mamarodia

Editor: Santjojo Rahardjo

Tanggal Rilis: Senin, 27 November 2023

Media Center BKKBN

mediacenter@bkkbn.go.id

0812-3888-8840

Jl. Permata nomor 1

Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur

Tentang BKKBN

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.