BIAK, BKKBN — Dalam rangkaian kegiatan Sail Teluk Cenderawasih 2023, TNI Angkatan Laut dan BKKBN menggelar Bakti Sosial selama dua hari dari tanggal 20-21 November 2023 di KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (WHI) – 991 yang berlabuh di Kabupaten Biak Numfor, Papua.

Rangkaian kegiatan di hari pertama dihadiri oleh Komandan Lantamal X Brigjen TNI (Mar) Ludy Prastyono; Wakil Bupati  Biak Numfor Calvin Masnembra, SE., MBA;  Plt. Deputi Bidang KB dan Kesehatan Reproduksi sekaligus Deputi Bidang ADPIN BKKBN RI, Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd; Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi, Nurul Ichwan,  selaku Ketua Acara Puncak STC (Sail Teluk Cendrawasih); dan Direktur Bina Pelayanan Keluarga Berencana Wilayah Khusus BKKBN RI, dr. Fajar Firdawati.

Adapun kegiatan diisi dengan penyerahan bantuan bahan makanan sejumlah 5000 paket sembako yang diserahkan secara simbolis kepada masyarakat, merupakan  hasil kolaborasi TNI AL dan BKKBN; penyuluhan pencegahan stunting oleh Penyuluh KB Ahli Utama, Dr. Ir. Dwi Listya Wardhani,  M. Sc. DIP. Com.

Kegiatan lainnya berupa  pelayanan KB vasektomi 1 orang, tubektomi  3 orang dan pemasangan implan sebanyak 52 orang. Digelar pula pameran pemanfaatan pangan lokal pada Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat). 

Wakil Bupati, Calvin Masnembra, menyebutkan bahwa rangkaian kegiatan baksos pada pertemuan tersebut dapat berkontribusi dalam percepatan penurunan stunting.

Deputi ADPIN sekaligus Plt. Deputi KBKR, Sukaryo Teguh Santoso, mengatakan bahwa stunting merupakan ancaman terbesar dalam menciptakan kualitas SDM. 

“Prevalensi stunting sudah menurun dari tahun 2021 di 24,4% menjadi 21,6% di tahun 2022. Namun sesuai amanat Pak Presiden, target prevalensi stunting di tahun 2024 tidak boleh lebih dari 14%,” jelasnya.

Dirinya juga menyebutkan bahwa peranan program Keluarga Berencana adalah untuk membina keluarga agar dapat membangun keluarga dengan baik. Sehingga berkontribusi pada penurunan stunting. 

Pemprov Papua dan TNI hadir melalui kegiatan ini untuk memberikan pelayanan langsung yang diharapkan dapat memberi kontribusi dalam percepatan penurunan stunting.

Komandan Lantamal X Brigjen TNI (Mar) Ludy Prastyono, pada kesempatan tersebut juga menyebutkan bahwa berdasarkan pengalaman yang ditemui, pernikahan usia anak adalah salah satu penyumbang angka stunting. Maka, perlu untuk selalu mengedukasi keluarga dengan segala cara.

Salah satu upaya yang dilakukan yaitu Panglima TNI telah menginstuksikan agar TNI menjadi Bapak Asuh Anak Stunting. Diharapkan melalui cara ini, TNI lebih dapat menjangkau masyarakat di seluruh wilayah dan dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat untuk pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Indonesia.

Masyarakat yang hadir terlihat antusias mengunjungi Kapal Perang Rumah Sakit Angkatan Laut tersebut untuk mengikuti rangkaian kegiatan. Hal ini juga menjadi salah satu upaya 

mendekatkan citra TNI yang lebih dekat dan ramah kepada masyarakat.

Selanjutnya pada hari kedua akan dilaksanakan pelayanan kesehatan, diantaranya pengobatan umum, pengobatan gigi, operasi katarak, operasi major seperti hernia, khitan, operasi bibir sumbing. n

Penulis: Tricintya/TCK

Editor: Santjojo Rahardjo

Tanggal Rilis: Selasa, 21

November 2023

Media Center BKKBN

mediacenter@bkkbn.go.id

0812-3888-8840

Jl. Permata nomor 1

Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur

Tentang BKKBN

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan