KENDARI, BKKBN —- Hari pertama pelaksanaan Seleksi Kompetensi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) BKKBN Tahun 2023, berlokasi di Kantor BKN Kota Kendari, berlangsung tertib, Minggu (19/11/2023).
Sebanyak 118 peserta hadir dari total 120 peserta, terbagi ke dalam tiga sesi. Mereka menjalani tahap registrasi dan body cheking sebelum masuk ke dalam ruang ujian.
Sebelum memulai ujian, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara, Drs. Asmar, M.Si meninjau langsung pelaksanaan seleksi hari pertama.
“Penerimaan Calon PPPK Penyuluh ini kita sudah lakukan sejak tahun 2022. Mekanisme penerimaannya benar-benar sesuai prosedur dan kriteria yang dipersyaratkan, sehingga tidak ada intervensi dari siapapun.”
“Soal-soal yang dikerjakan pun sesungguhnya adalah kegiatan yang dilakukan di lapangan sehingga benar tidaknya jawaban itu sesuai dengan kemampuan sendiri dari peserta ujian,” ujar Asmar.
Di Kesempatan yang sama, Kepala Kantor Regional IV BKN, Andi Anto, S.Sos, MH, MAP yang hadir di lokasi ujian mengatakan penerimaan ASN ini murni hasil kerja keras peserta. Peserta diminta tidak mudah tertipu oleh oknum yang tidak bertanggungjawab terkait penerimaan ASN.
“Yang bisa membantu adalah diri anda sendiri, doa orang tua. Jangan percaya kalau ada orang yg bisa membantu, dan meminta imbalan, maka itu pasti penipuan. Apalagi Sultra merupakan salah satu daerah yang banyak terjadi penipuan terkait penerimaan ASN,” ujar Andi Anto.
Selanjutnya Andi Anto menegaskan untuk tidak berbuat curang dalam pelaksanaan ujian. “Jangan ada rencana untuk mengakali sistem karena kalau ketahuan maka NIK-nya akan di blokir sehingga seumur hidup tidak akan bisa ikut ujian. Semua ini melalui sistem sehingga kalau ada yang mencurigakan akan langsung diketahui oleh sistem,” tegasnya.
Nilai Ambang Batas
Sama seperti Tahun sebelumnya, Pelaksanaan Seleksi Kompetensi CPPPK menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) BKN yang terdiri dari 145 soal. Meliputi seleksi kompetensi teknis sebanyak 90 butir soal, manajerial 25 butir soal, sosial kultural 20 butir soal dan wawancara 10 butir soal, dengan durasi waktu 120 menit dan wawancara 10 menit.
Untuk dapat lulus, peserta harus memenuhi nilai ambang batas yang telah ditetapkan dalam Kepmenpanrb No. 652 Tahun 2023. Yakni 117 untuk seleksi manajerial dan sosial kultural, 24 untuk seleksi kompetensi, serta ambang batas pada kompetensi teknis Ahli Pertama dan terampil Penyuluh KB yakni 203.
Seleksi Kompetensi CPPPK rencananya terjadwal akan berlangsung hingga Rabu (22/11/2023) dengan total jumlah peserta pada titik lokasi BKN Kendari sebanyak 555 peserta.
Sebelumnya juga telah berlangsung seleksi kompetensi CPPPK pada titik lokasi BKN Kota Baubau yang telah selesai dilaksanakan pada 12 November 2023.
Penulis : Melta
Editor: Iklamin/Santjojo Rahardjo
Tanggal Rilis: Minggu, 19 November 2023
Media Center BKKBN
mediacenter@bkkbn.go.id
0812-3888-8840
Jl. Permata nomor 1
Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur
Tentang BKKBN
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.