PARIGI, BKKBN – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)  Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali melaksanakan Edukasi Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja (PKBR) di Bumi Khatulistiwa, julukan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), di Aula Dinas Pendidikan Parimo, Kamis (16/11/2023). 

Parimo menjadi Kabupaten penutup dari roadshow pelaksanaan Edukasi PKBR yang diselenggarakan Perwakilan BKKBN Sulteng di tahun 2023. Roadshow PKBR dimulai sejak Februari 2023 di Kota Palu. 

Ketua panitia pelaksana Roni Saputra, dalam laporannya menyampaikan sebanyak 46 peserta yang berasal dari 23 kecamatan se Kabupaten Parigi Moutong mengikuti sosialisasi PKBR. Setiap peserta didampingi penyuluh keluarga berencana/petugas lapangan keluarga berencana (PKB/PLKB), sehingga PKB/PLKB juga ikut menyimak proses pembekalan peserta dengan praktek modul tentang Kita.

“Kegiatan PKBR ini tentunya memiliki banyak manfaat yang dapat menjadi bekal remaja dalam merencanakan dan menyiapkan pembentukan keluarga berkualitas di masa yang akan datang. Saya berharap dalam pelaksanaan edukasi PKBR ini, para peserta dapat memahami materi-materi  upgrade tentang kita yang kemudian dapat diaplikasikan kepada teman-teman sebaya lainnya,” ujarnya.

Tim fasilitator nasional dan provinsi dari Forum GenRe Sulawesi Tengah terjun langsung dalam menyampaikan materi-materi upgrade tentang Kita seperti mengenal diri, komunikasi efektif, life skill, dan kekerasan seksual. 

Para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan mereka dalam bertanya, berdiskusi, berbagi cerita dan pengalaman yang mereka alami.

Staf Ahli Bupati Parimo, Armin, mewakili Bupati Parimo, mengapresiasi dinas KB dan Forum GenRe yang telah memprakarsai kegiatan PKBR yang dirangkaikan adu GenRe. 

Ia menilai kegiatan ini sangat tepat karena bertujuan melahirkan duta-duta dari remaja yang akan menjadi figur, teladan, dan contoh bagi sebayanya dalam mewujudkan perilaku positif. Sehingga remaja terhindar dari triad kesehatan reproduksi remaja (KRR).

 

“Duta GenRe mampu menjadi panutan bagi sebayanya dalam perencanaan masa depan dan mengisi hal-hal positif, menekan permasalahan remaja yang menonjol yaitu masalah seksualitas karena rendahnya pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi,” ujarnya.

Armin menilai  remaja  sangat berisiko dan rentan terhadap pernikahan dini. Untuk itu, dia berharap agar dari Duta GenRe lahir generasi yang dapat berperan aktif dalam pembangunan ke depan.

“Remaja jangan terpengaruh dengan hiruk pikuk budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya kita,” harapnya. 

Penulis: Lanny Lameanda

Editor: Santjojo Rahardjo

Tanggal Rilis: Minggu, 19 November 2023

Media Center BKKBN

mediacenter@bkkbn.go.id

0812-3888-8840

Jl. Permata nomor 1

Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur

Tentang BKKBN

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.