NIAS, BKKBN — Dalam rangka mendorong percepatan realisasi anggaran Percepatan Penurunan Stunting (PPS) di Kabupaten Nias, Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Utara, Dr. Munawar Ibrahim, S.Kp, MPH melakukan audiensi dengan Bupati Nias, Yaatulo Gulo, SE, SH, M.Si, di Ruang Rapat Duria Balaki Lounge, Kantor Bupati Nias, Selasa (14/11/2023).
Menurut Munawar, tujuan audiensi adalah mencari tahu apa saja kendala yang dihadapi dan mencarikan solusi. “Sehingga nantinya bermanfaat bagi Kabupaten Nias dalam mendorong Percepatan Penurunan Stunting,” ucap Munawar.
Munawar juga menyampaikan ‘update’ capain terkini percepatan penurunan stunting di Kabupaten Nias dalam kaitan dengan 7 area quick wins/percepatan penurunan stunting.
Update dimaksud terkait data, Tim Pendamping Keluarga (TPK), minilok, AKS, konvergensi Percepatan Penurunan Stunting (PPS), Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) serta kinerja Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Kampung KB.
Munawar juga turut menegaskan bahwa realisasi anggaran program PPS yang ada di beberapa sektor di 7 menu Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) di Nias capaiannya masih kurang. Ia memberi arahan agar anggaran tersebut idealnya harus direalisasikan secara maksimal memjelang akhir tahun anggaran ini
Wilayah tertinggal
Sementara itu, Bupati Nias, Yaatulo Gulo mengakui program Dashat belum sepenuhnya terlaksana di daerahnya. Karena Kepulauan Nias merupakan wilayah yang cukup tertinggal, maka program seperti Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) harus ditingkatkan.
Bupati menjelaskan bahwa saat ini keberadaan Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) berjumlah 32 kampung dan sudah dibentuk sejak beberapa tahun lalu. Diharapkan tahun depan ada pembentukan Kampung KB baru.
“Untuk serapan Dana Alokasi Khusus (DAK), kemungkinan ada yang belum terupload. Untuk CPP (Cadangan Pangan) tersisa 900 KK lagi,” ucap Bupati Nias.
Bupati juga mengingatkan agar Dinas Kesehatan dan P2KB dan Bappedalitbang Kabupaten Nias untuk menjalin koordinasi bersama Satgas Stunting Kabupaten Nias guna membantu program PPS berjalan dengan baik. Sehingga angka stunting di kabupaten ini bisa turun secara signifikan di tahun 2023.
Pertemuan audiensi ini turut dihadiri Wakil Bupati Nias, Arota Lase, A.Md selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Nias; Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB Kabupaten Nias Oktaviani Zandroto, S.KM.
Turut hadir Kepala Bappedalitbang Kabupaten Nias, Jellysman Berkat Geya, S.STP, M.Si; Ketua Pokja Advokasi dan KIE BKKBN Sumut, Rabiatun Adawiyah, MPHR; Duta GenRe Provinsi Sumatera Utara, dan Satgas Stunting Kabupaten Nias.
Penulis: Tim Satgas Stunting Sumut
Editor: Santjojo Rahardjo
Tanggal Rilis: Rabu, 15
November 2023
Media Center BKKBN
mediacenter@bkkbn.go.id
0812-3888-8840
Jl. Permata nomor 1
Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur
Tentang BKKBN
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.