MANADO, BKKBN — Hari Pahlawan adalah sebuah  momentum  untuk  mengingatkan  kembali kepada segenap anak bangsa. Mengingatkan betapa  berat  perjuangan  atau  pengorbanan  para  pahlawan  demi  memproklamirkan dan mempertahankan   kemerdekaan Republik  Indonesia  dari  cengkeraman  penjajah.

Tidak sampai  di situ. Sebagai  warga  negara  yang  cinta tanah air,  mengisi kemerdekaan dengan cara melanjutkan  perjuangan  mewujudkan  cita – cita  para pahlawan, patut dilakukan demi mewujudkan  cita-cita para pahlawan:  masyarakat sejahtera. 

Memaknai  peringatan Hari Pahlawan yang jatuh di setiap tanggal 10 November, bukan lagi dilalukan seperti era 1970-1990an. Saat  ini cara memaknainya  meluas,  tidak  hanya  sebatas dimaknai sebagai   orang-orang  yang  memanggul  senjata, berperang melawan  musuh, dan  siap  berkorban demi  keutuhan  bangsa  dan  negara. 

Mengambil contoh skup kecil, semisal di lingkungan  Aparatur Sipil Negara (ASN)  BKKBN, maka para karyawan dapat  berperan  dengan  potensi dan  kapasitas  masing–masing  dalam  melaksanakan  program  Bangga  Kencana (Pembangunan  Keluarga,  Kependudukan dan  Keluarga  Berencana)  dan  Percepatan  Penurunan  stunting.

Pahlawan  saat  ini  haruslah  mereka yang mengisi  kemerdekaan  dengan   kreasi  dan 

inovasi. “Dan sangatlah  berarti  jika  saat  ini ASN  BKKBN  memiliki  jiwa  semangat  kepahlawanan dan  meresap  di hati,” ujar Kepala BKKBN Sulawesi Utara, Ir. Diano Tino Tandayu, M.Eng, Jumat (10/11/2023). 

Pahlawan  adalah  seseorang  yang  memiliki  niat  dan  mau  berkorban  demi  kebaikan  orang lain dan dirinya. Maka,  dalam  mengisi  kemerdekaan  di era  globalisasi  saat  ini, menurut Diano, jajaran ASN BKKBN  dituntut untuk  dapat  memerankan  diri  menjadi  pahlawan dalam menyejahterakan  masyarakat  dengan menjabarkan  Program  Bangga Kencana  dan  Percepatan  Penurunan  Stunting sampai  ke lini  lapangan.

Apa yang dilakukan jajaran BKKBN adalah memperkuat  system informasi keluarga yang terintegrasi  berupa  peningkatan  kualitas  dan  pemanfaatan  data program berbasis  teknologi  informasi, meningkatkan  advokasi  dan  penggerakan  Program  Bangga Kencana  sesuai  karakteristik  wilayah  dan  segmentasi  sasaran,  meningkatkan  akses dan  kualitas  penyelenggaraan  Keluarga Berencana/Kesehatan Reproduksi   yang  konprehensif   berbasis    kewilayahan dan  fokus pada  segmentasi  sasaran. 

Kemudian  meningkatkan  ketahanan  dan  kesejahteraan  keluarga  yang  holistik dan  integratif  sesuai  siklus  hidup, serta   menguatkan  pembentukan  karakter  di keluarga, optimalisasi  pola  asuh  dan  pendampingan  balita   dan  anak.

Termasuk juga  pembentukan  dan  penguatan  karakter  sejak  dini  melalui  keluarga,    menguatkan   pemaduan  dan  sinkronisasi  kebijakan   pengendalian   penduduk  serta  pemanfaatan  informasi  keluarga. 

Begitu pula  dengan  program  Percepatan  Penurunan  Stunting,  tentunya  penting menyiapkan  strategi  dan  rencana  aksi  yang  tepat, yang  dimulai  dari  pengawalan  calon  pengantin, ibu hamil  dan  pasca   persalinan  serta  1000 HPK ( Hari Pertama Kelahiran). 

Orang yang menonjol

Dengan  demikian,  pahlawan  adalah  orang  yang  menonjol  karena  keberanian  dan  pengorbanannya. Maka, ASN BKKBN  tentunya  harus  berani  menonjolkan  

diri di tengah lautan  manusia  yang  heterogen.  Modal  utama  yang  harus  dimiliki  untuk  menonjol  adalah  prestasi.

Pahlawan  saat  ini  adalah  setiap  orang, apapun  status  dan  kedudukannya, yang  memiliki  niat  benar (feeling good)_, mau  berbuat  benar _(action good) , dan  mencintai  kebenaran (loving  good) untuk  menghasilkan  prestasi  sesuai  dengan  potensi  yang  dimiliki,  rela  berkorban  dari  segi  apapun guna  kesejahteraan  masyarakat terlebih  bagi  pembangunan  Sumber  Daya  Manusia  di  Indonesia.

Pahlawan saat ini adalah sosok yang  dengan  sukarela  melakukan  pendampingan  untuk  meningkatkan  kualitas   intervensi  dan  menjamin  konvergensi  berbagai  kualitas  intervensi di  tingkat  keluarga  untuk  percepatan  penurunan  stunting.

BKKBN  bagaikan  pahlawan  dalam  menyejahterakan  masyarakat melalui program   Bangga Kencana  dan  Percepatan  Penurunan  Stunting. n

Penulis: Vin Mamarodia

Editor: Santjojo Rahardjo

Tgl Rilis:  Minggu, 12 November 2023

Media Center BKKBN

mediacenter@bkkbn.go.id

0812-3888-8840

Jl. Permata nomor 1

Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur

Tentang BKKBN

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.