SIARAN PERS BKKBN
Nomor: 1075/M.C/VIII/2023
Doktet Hasto: Ikan Lele untuk Mencegah Stunting
SEMARANG—-Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Hasto Wardoyo mendorong masyarakat mengonsumsi ikan lele untuk mencegah stunting.
“Kalau menyuapi makan anak, jangan hanya mie saja atau nasi dengan kerupuk. Harus ada protein hewani yaitu ikan lele. Ikan lele ini protein hewaninya cukup tinggi. Jadi bisa mencegah stunting,” kata Dokter Hasto kepada masyarakat yang hadir dalam sosialisasi percepatan penurunan stunting di Kelurahan Jepon, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (10/09/2023).
Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Blora diinisiasi anggota Komisi IX DPR Edy Wuryanto itu dihadiri Deputi Advokasi, Penggerakan, dan Informasi (Adpin) BKKBN Sukaryo Teguh Santoso, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, Kepala Perwakilab BKKBN Provinsi Jawa Tengah Eka Sulistia Ediningsih.
Menurut Dokter Hasto, selain mengandung protein hewani yang cukup tinggi, ikan lele juga harganya murah dan mudah dibudidayakan oleh masyarakat.
Kandungan protein hewani ikan lele menurut Dokter Hasto lebih tinggi dibandingkan daging sapi.
Dokter Hasto juga berdialog dengan warga dan menanyakan berapa harga ikan lele per kilogramnya.
“Ikan lele Rp23 ribu per kilonya Pak. Kalau telur Rp26 ribu per kilo,” kata warga.
Selanjutnya Dokter Hasto dan anggota Komisi IX DPR Edy Wuryanto menebarkan benih ikan lele untuk dibudidayakan di rumah-rumah warga.
“Ikan lele ini untuk mencegah stunting. Masyarakat bisa memanen ikan lele dari halaman rumah sendiri,” ujar Dokter Hasto.
Bantuan benih ikan lele diberikan di halaman rumah Supriyono yang memiliki anak stunting berusia 3 tahun.
Prevalensi stunting di Kabupaten Blora mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, prevalensi 21,5 persen dan pada 2022 menjadi 25,8 persen.
Karena itu, anggota Komisi IX Edy Wuryanto berinisiasi menggelar Gotong Royong Penanganan Stunting di Kabupaten Blora.
Sebelum menaburkan benih ikan lele, Dokter Hasto mengunjungi Puskesmas Jepon dan memasang alat kontrasepsi kepada 22 akseptor KB yang menggunakan implan sebanyak 13 orang dan 9 orang IUD.
Rangkaian sosialisasi penanganan stunting di Kabupaten Blora dipusatkan di Lapangan Kridosono. Hadir dalam sosialisasi itu lebih dari 5 ribu orang. n
Penulis: Kristianto
Editor: Annisa H
Hari, Tanggal Rilis: Minggu, 10 September 2023
Media Center BKKBN
mediacenter@bkkbn.go.id
0812-3888-8840
Jl. Permata nomor 1
Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur
Tentang BKKBN
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.