Siaran Pers BKKBN
Nomor : 1068/M.C/IX/2023
Program ‘Semesta Mencegah Stunting’, 60 Butir Telur Dibagi Kepada 10 Adik Asuh Stunting
BANDAR LAMPUNG, BKKBN — Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Lampung bersama Tribun Lampung menggelar program bertajuk ‘Semesta Mencegah Stunting’ di Aula Kantor Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, Jumat (8/9/2023).
Kegiatan ini dibuka Kepala BKKBN Lampung, dr. Nurizky Permajati, MH. Dihadiri pimpinan Telkom Indonesia-Lampung; Camat Rajabasa, Handry Satria Jaya SP. MM; Lurah Rajasabasa, Candra Lela, SH; Kepala Puskesmas Rajabasa, drg. Susi.
Dalam kegiatan ini dibagikan masing-masing 60 butir telur kepada 10 adik asuh stunting.
Kepala BKKBN Lampung mengatakan Lampung merupakan provinsi dengan prevalensi stunting terendah urutan tiga di Indonesia. Oleh karena itu, Kampanye #CukupDuaTelur diharapkan dapat turut serta mensukseskan program percepatan penurunan stunting di Indonesia, khususnya di Lampung.
“Apresiasi yang setingi-tingginya kepada Tribun Lampung bersama PT. Telkom Indonesia – Lampung atas pelaksaanaan kegiatan “Social Movement: Semesta Mencegah Stunting,” ujar Kepala BKKBN Lampung.
Menurut Nurizky, kegiatan ini menjadi praktik baik bagi mitra swasta yang telah ambil bagian dalam usaha pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Indonesia, khususnya di “Sai Bumi Ruwa Jurai.“
Program ini adalah hasil kerjasama Tribun Network dengan BKKBN pusat dan berlangsung menyeluruh di seluruh jaringan Tribun di Indonesia. Kegiatan ini merupakan bentuk konkrit dari komitmen dan kolaborasi antara BKKBN Lampung dan Tribun serta mitra lainnya. Digerakkan melalui intervensi langsung untuk memenuhi kebutuhan asupan gizi dalam rangka percepatan penurunan stunting.
Stunting dapat dicegah dengan konsumsi seimbang protein hewani pada balita. Telur dipilih menjadi sumber protein hewani yang paling banyak tersedia dan harga terjangkau. Selain itu, telur dapat membantu pemenuhan kebutuhan nutrisi anak selama pertumbuhan.
Diharapkan agar setiap orangtua, khususnya ibu, dapat memperhatikan gizi anak, khususnya anak usia 6 bulan sampai 2 tahun, karena usia tersebut merupakan masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Cara yang sederhana dan relatif terjangkau adalah mengkonsumsi dua butir telur setiap hari karena dapat mencegah anak dari risiko stunting. n
Penulis : Satya
Editor: Santjojo Rahardjo
Tanggal Rilis : Sabtu/09/09/2023
Media Center BKKBN
mediacenter@bkkbn.go.id
0812-3888-8840
Jl. Permata nomor 1
Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur
Tentang BKKBN
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.