BKKBN – Hari Keluarga Nasional (Harganas) merupakan perwujudan dari pentingnya arti keluarga terhadap upaya memperkuat ketahanan nasional. Harganas juga menjadi wadah untuk merefleksikan peran penting keluarga.
Sebagai institusi terkecil dalam masyarakat, keluarga menjadi fondasi utama dalam membentuk budaya, karakter perilaku, dan memegang peran besar dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas.
Kalimat di atas dikutip dari sambutan Bupati Tanah Bumbu, dr. HM. Zairullah Azhar, M.Sc pada peringatan Harganas Tingkat Kabupaten Tanah Bumbu (Kalimantan Selatan), bertempat di Gedung Mahligai Bersujud (Kapet) , Senin (28/08/2023).
Menurut Bupati, pemerintah telah menargetkan prevalensi stunting menjadi 14% tahun 2024. Pada 2019, angkanya mencapai 27,6% (Riskesdas 2019) dan tahun 2023 turun menjadi 21,6%. Prevalensi ini sekaligus menunjukkan bahwa sebenarnya keluarga berisiko stunting di Indonesia jauh lebih banyak.
“Isu stunting sangat dekat dengan masa depan keluarga dan ini harus dapat disampaikan dengan cara yang lebih tepat, menyentuh dan lebih memahami sudut pandang khalayak,” tutur Bupati Zairullah.
Pada kesempatan ini Bupati Tanah Bumbu juga mengungkapkan programnya di mana satu desa akan dibangun satu masjid. Salah satu tujuannya agar tokoh agama bersinergi dengan program edukasi untuk masyarakat, calon pengantin serta keluarga sasaran dalam perubahan perilaku pencegahan stunting di Kabupaten Tanah Bumbu.
Sebelumnya telah dilaksanakan beberapa rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional di Kabupaten Tanah Bumbu. Di antaranya edukasi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) bagi kader, ibu hamil dan ibu dengan bayi di bawah usia dua tahun (baduta) di desa Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di 12 kecamatan, launching Dapur Sehat atasi Stunting (Dashat) di desa Kampung KB Desa Lokus Stunting, pelayanan KB bergerak Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), dan lomba Duta GenRe (Generasi Berencana).
Berbagai penghargaan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan Percepatan Penurunan Stunting pun diraih oleh Kabupaten Tanah Bumbu. Antara lain, Manggala Karya Kencana yaitu penghargaan tertinggi dari Kepala BKKBN kepada Bupati atas prestasi, komitmen, dukungan dan dharma bakti yang besar dalam kepemimpinan di wilayahnya.
Peringkat 2 se Kalimantan Selatan dalam Pelayanan KB Sejuta Akseptor, peringkat 2 capaian MKJP terbanyak, peringkat 2 Rumah Sakit Swasta dalam Pelayanan KB (RS Marina), peringkat 3 Klinik Swasta dalam Pelayanan KB (Klinik Surya Medika Satui), Juara 3 Duta GenRe dalam acara ajang kreasi Duta GenRe Kalimantan Selatan.
Diharapkan Bupati agar khalayak menyadari pentingnya merencanakan keluarga, menjaga 1.000 HPK dengan baik bagi pasangan usia subur, dan mengatur jarak kelahiran antara anak satu dengan anak berikutnya.
“Diharapkan masyarakat Bumi Bersujud dapat lebih menyadari akan bahaya stunting dan mampu memperkuat langkah dalam mencegah dan menuntaskan persoalan stunting di Kabupaten Tanah Bumbu, untuk mencapai kondisi Indonesia Emas pada 2045,” tutupnya.
Penulis : Risna Yulida
Editor : Santjojo Rahardjo
Rilis : Senin, 28 Agustus 2023
Media Center BKKBN
mediacenter@bkkbn.go.id
0812-3888-8840
Jl. Permata nomor 1
Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur
Tentang BKKBN
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan⁹9 Stunting.