SEMARANG – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (HC), dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (k) meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan BKKBN bisa meneladani nilai-nilai yang dimiliki para Pahlawan yakni hidup sederhana, Ikhlas dan visioner.
Hal tersebut disampaikan Hasto Wardoyo dalam sambutan secara daring pada pembukaan pembelajaran klasikal Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) di Balai Diklat KKB BKKBN Pusat di Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, Senin (28/8/2023).
“Penting sekali membangun karakter, kita bisa mulai dengan meneladani nilai-nilai yang dimiliki para Pahlawan. Harus terus belajar, kemudian memiliki kemampuan dan mental yang kuat dengan selalu mengasah diri meningkatkan pengetahuan, untuk nantinya bisa memiliki sebuah keterampilan dan tentunya didukung juga dengan moral, etika yang baik,” kata Hasto Wardoyo.
Menurut Hasto, ASN di BKKBN juga harus smart dengan adaptif terhadap teknologi untuk meningkatkan kinerja organisasi dan pelayanan publik yang lebih cepat, akurat, dan efisien. Harus memiliki integritas, nasionalisme, profesionalisme, berwawasan global, menguasai teknologi informasi dan bahasa asing, berjiwa hospitality, berjiwa entrepreneurship, dan memiliki jaringan luas.
Terkait dengan pelatihan kepemimpinan Kepala BKKBN berharap nantinya peserta harus bisa membuat proyek perubahan atau sebuah inovasi di unit kerja yang akhirnya bisa merubah mindset, karena dengan merubah mindset bukan hanya sekedar inovasi tapi menjadi sebuah revolusi. Dengan perubahan mindset nantinya bisa menghasilkan kinerja yang lebih baik.
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) tahun 2023 ini diikuti oleh 40 orang peserta yang berasal dari 28 unit kerja BKKBN pusat maupun perwakilan BKKBN Provinsi di seluruh Indonesia.
Mereka merupakan ASN terpilih di lingkungan BKKBN yang menduduki jabatan struktural dan juga berasal dari jabatan fungsional tertentu yang telah memenuhi syarat dan ketentuan.
Pelaksanaan Kegiatan PKP meliputi 6 tahapan yang dimulai pada tanggal 20 Juli dan akan berakhir tanggal 17 November tahun 2023.
Tahapan tersebut diantaranya: belajar mandiri, distance learning, membangun komitmen Bersama, pembelajaran klasikal, implementasi aksi perubahan dan seminar akhir aksi perubahan.
Penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan ini bertujuan untuk menghasilkan pemimpin yang memiliki Kompetensi Kepemimpinan Manajemen Kinerja sebagai upaya memenuhi standar kompetensi manajerial Pengawas, yang pelaksanaannya diatur dalam Keputusan Kepala Lembaga Administrasi negara (LAN) Negara Republik Indonesia Nomor: 2/K.1/PDP.07/2023 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Struktural Kepemimpinan.
Mengakhiri sambutannya Kepala BKKBN berharap peserta PKP nantinya mampu memahami secara mendalam isu-isu strategis dan implikasinya pada Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana), serta aktif mendiskusikan isu-isu strategis dan implikasinya terhadap tugas.
Dengan pemahaman yang baik terhadap isu-isu strategis menurut Hasto, sangat membantu dalam menghasilkan kebijakan untuk menyelesaikan masalah dengan baik. n
Penulis: Tri Setyo Rachmanto
Editor: Kristianto
Tanggal Rilis : Selasa, 29 Agustus 2023
Media Center BKKBN
mediacenter@bkkbn.go.id
0812-3888-8840
Jl. Permata nomor 1
Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur
Tentang BKKBN
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.