Banjarbaru, BKKBN — Pj Bupati Barito Kuala, Mujiyat, S.Sn, MPd mencanangkan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) dengan menekankan kembali kepada semua pihak untuk berkesinambungan dalam berkomitmen. Termasuk dalam program percepatan penurunan stunting.
Pencanangan dan pentingnya berkomitmen itu ditekankan Mujiyat
pada acara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 tingkat Kabupaten Barito Kuala (Kalimantan Selatan), di halaman kantor Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, pekan lalu.
Pencanangan Kampung KB kali ini mengambil tema “Keluarga Bebas Stunting, Anak Terlindungi, Indonesia Maju”.
Pj Bupati meminta semua pihak untuk terus menumbuhkan dan meningkatkan komitmen bersama jajaran pemerintah beserta mitra kerja dalam upaya mewujudkan 14 persen prevalensi stunting pada 2024 di negeri ini. “Senantiasalah berperan aktif sebagai upaya memperbaiki kualitas hidup keluarga,” ujar Mujiyat.
Dalam acara yang dihadiri Forkopimda Kabupaten Barito Kuala itu, Pj Bupati mengatakan
peringatan Harganas merupakan momentum penting dalam merevitalisasi kembali peran keluarga dalam pembangunan. Sekaligus mengingatkan begitu pentingnya keluarga.
“Keluarga sangat berperan dalam upaya memantapkan ketahanan nasional dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Pj Bupati.
Seluruh Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Barito Kuala hadir pada acara itu, selain juga dihadiri Sekretaris Daerah Barito Kuala, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA), dan pimpinan instansi terkait.
Pada Harganas kali ini Kabupaten Barito Kuala juga memperingati Hari Anak Nasioanal ( HAN). Peringatan dimaksud guna memberikan pemahaman bahwa anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa.
Oleh karenanya, anak harus memiliki bekal keimanan, kepribadian, kecerdasan, keterampilan. Selain juga memiliki jiwa dan semangat kebangsaan dan kesegaran jasmani agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia berkualitas.
Peringatan Harganas tersebut sekaligus dirangkai dengan pemberian bantuan kepada keluarga berisiko stunting berupa kornet atau daging kemasan.
Pj Bupati juga meninjau kegiatan Pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) secara gratis kepada Pasangan Usia Subur (PUS) di Kabupaten Barito Kuala.
Penulis : Risna Yulida
Editor: Santjojo Rahardjo
Hari, Tanggal Rilis: Senin, 28 Agustus 2023
Media Center BKKBN
mediacenter@bkkbn.go.id
0812-3888-8840
Jl. Permata nomor 1
Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur
Tentang BKKBN
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan⁹9 Stunting.