DENPASAR, BKKBN – Awal pekan ini, bertempat di Gedung Wiswa Sabha Pratama Kantor Gubernur Bali, Wakil Gubernur Provinsi Bali menerima kunjungan kerja Staf Khusus Wakil Presiden RI terkait pelaksanaan evaluasi capaian strategi nasional percepatan penurunan stunting di Provinsi Bali.
“Kita ketahui bersama bahwa secara nasional target stunting di Tahun 2024 adalah 14 persen, namun Bali sendiri mempunyai target penurunan stunting di angka 6 persen untuk tahun 2024,” jelas Wakil Gubernur Bali, Prof. Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati,M.Si.
Hadir dalam pertemuan tersebut lintas sektor terkait di Provinsi Bali, yaitu Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil; Dinas Kesehatan; Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Hadi juga Perwakilan Dinas Pertanian; Dinas Perikanan; Dinas Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik; Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan Denpasar; Bappeda; Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI); dan seluruh anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Bali.
Dalam diskusi yang dilaksanakan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali menyampaikan berbagai program terkait percepatan penurunan stunting yang telah dilaksanakan dengan baik bersama lintas sektor terkait.
“Kami selalu melibatkan kearifan lokal dalam memberikan sosialisasi percepatan penurunan stunting seperti melibatkan media tradisional untuk memberikan informasi terkait stunting kepada masyarakat,” jelas dr. I Nyoman Anom.
Ditambahkan olehnya bahwa penyampaian informasi oleh mereka lebih cepat diterima oleh masyarakat. “Dalam penyebaran informasinya kami melibatkan media termasuk media tradisional,” ucapnya
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Sarles Brabar menyampaikan kerjasama lintas sektor terkait sudah terlaksana dengan baik. Terdapat beberapa capaian terbaik yang diperoleh Provinsi Bali, salah satunya adalah ‘The Best Desa Praktek Percepatan Penurunan Stunting’, dengan programnya “Semara Ratih”.
Dalam program Semara Ratih, di antaranya Tim Pendamping Keluarga memberikan pendampingan kepada calon pengantin, terkait kesiapan dalam memasuki masa berumah tangga dan skrining kesehatan bagi calon pengantin. “Penghargaan ini kami dapatkan dalam Perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30” jelas Sarles.
Namun tidak dipungkiri kalau saat ini masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi di lapangan, terkait dengan pelaksanaan pendampingan keluarga berisiko stunting. Disebutkan, insentif yang diberikan kepada Tim Pendamping Keluarga sangat rendah, padahal tanggung jawabnya begitu besar. “Ini yang menyebabkan banyak Kader TPK mengundurkan diri,” jelas Sarles.
Ketua Staf Ahli Wakil Presiden, Prof. Zumrotul Mukaffa, M.Ag menanggapi positif apa yang disampaikan jajaran Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Bali, dan memberikan apresiasi atas capaian prevalensi stunting di Provinsi Bali.
“Penggarapan stunting dari tiga aspek yakni pencegahan, penanganan, dan dampak sudah sangat baik dan ini menjadi masukan sebagai praktik baik dalam percepatan penurunan stunting bagi provinsi Lain,” papar Prof. Zumrotul Mukaffa.
Dalam akhir kunjungan nya, Prof. Zumrotul Mukaffa mengingatkan untuk selalu meningkatkan kerjasama lintas sektor untuk mendukung percepatan penurunan stunting. n
Penulis : Putu Utami Ayu Listia Dewi
Editor: Santjojo Rahardjo
Hari, Tanggal Rilis: Rabu, 16 Agustus 2023
Media Center BKKBN
mediacenter@bkkbn.go.id
0812-3888-8840
Jl. Permata nomor 1
Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur
Tentang BKKBN
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.