MAMUJU, BKKBN – Momentum Hari Remaja Internasional menjadi titik balik dalam menggalang power antar sesama teman sebaya dalam mencegah stunting dari hulu, dan juga dalam upaya mewujudkan tujuan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana (Bangga Kencana) yang diusung BKKBN.
Semangat itu menggema dari salah satu ruang di Hotel Grand Putra Mamuju, saat Tim Kerja Pembangunan Keluarga BKKBN Sulawesi Barat bersama Forum Generasi Berencana (GenRe) Sulawesi Barat menggelar peringatan Hari Remaja Internasional tahun 2023 yang jatuh tanggal 12 Agustus 2023.
Kegiatan ini, menurut Humas Perwakilan BKKBN Sulawesi Barat, melibatkan anggota GenRe dan Pusat Informasi dan Konsultasi Remaja (PIK-R) dari enam kabupaten di Sulawesi Barat. Jumlah mereka sebanyak 30 orang.
Bentuk kegiatan yang digelar dalam memperingati Hari Remaja Internasional adalah Implementasi Upgrade Modul tentang kita dari tanggal 11-13 Agustus 2023. Salah satu kegiatannya berupa implementasi “INI GENTING” di SMKN 1 Rangas.
Kegiatan ini sebagai wujud responsibilitas remaja dalam upaya menyebarkan kesadaran terkait ‘life skill’ dan pencegahan anemia pada remaja. Ada juga Aksi Flashmob GenRe dengan tujuan menghimpun kekuatan kembali untuk memberikan energi dan semangat baru dalam momentum Hari Remaja Internasional.
Rangkaian kegiatan peringatan Hari Remaja Internasional di Sulawesi Barat akan ditutup dengan ‘Aksi Peduli Lingkungan, sebagai wujud kepedulian GenRengers terhadap lingkungan sekitar. Aksi ini akan dilangsungkan di sekitar Anjungan Pantai Manakarra Mamuju, serta aksi serentak ‘Genre Mengabdi’ yang dilakukan oleh Duta GenRe Sulawesi Barat di enam kabupaten se Sulawesi Barat.
Saat ini, jumlah PIK-R yang telah terbentuk di Sulbar sebanyak 326 kelompok. Dalam berkegiatan, PIK-R Sulbar kerap berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BN), Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), Yayasan Karampuang, Lembaga Pemasyarakatan Anak Mamuju, Panti Asuhan, puskesmas, Forum Anak dan karang taruna.
Adapun kontribusi PIK-R dan Forum GenRe dalam program Bangga Kencana dan penurunan stunting lebih difokuskan pada program implementasi nyata ‘GenRe Cegah Stunting’ melalui kegiatan edukasi gizi, kesehatan reproduksi dan anemia pada anak-anak remaja usia 15-19 tahun.
Sebagian besar kegiatan GenRe itu dilakukan di sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, perguruan tinggi dan pesantren.
Dengan aksi nyata tersebut diharapkan intervensi oleh Forum GenRe dan PIK-R dari hulu (remaja) akan membantu pemerintah dalam menekan angka stunting di masa depan. Juga menjadi bekal remaja sebagai calon pengantin untuk mempersiapkan masa depan secara matang.
Terkait ‘Modul Tentang Kita’ merupakan pedoman para konselor sebaya PIK-R yang berperan untuk mengedukasi para remaja terkait dengan kesehatan reproduksi dan perencanaan kehidupan masa depan.
Masih di tempat yang sama, BKKBN Sulbar juga menyelenggarakan workshop bagi pengelola PIK-R selama tiga hari (11-13/08). Workshop ini dibuka Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulbar, Rezky Murwanto.
Rezky Murwanto berharap para fasilitator yang mengikuti kegiatan ini dapat berbagi ilmu bagi teman sebaya dan komunitasnya. Selain juga terjalin komunikasi antar komunitas remaja di seluruh kabupaten di Sulbar. n
Penulis : M.Syukri MS & NasrunIchwal.
Editor: Santjojo Rahardjo
Hari, Tanggal Rilis: Sabtu, 12 Agustus 2023
Media Center BKKBN
mediacenter@bkkbn.go.id
0812-3888-8840
Jl. Permata nomor 1
Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur