BKKBN – Percepatan Penurunan Stunting terus dilakukan di segala sektor, tak terkecuali Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga  (TP PKK) Provinsi Jawa Tengah yang diketuai oleh Hj. Atikoh Ganjar Pranowo.

Menjadi Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah dengan 35 kabupaten kota, yang tersebar dari Kabupaten Brebes hingga  Kabupaten Rembang, Atikoh bergerak dan mengajak Percepatan Penurunan Stunting untuk segera dituntaskan.

Maka dari itu, melalui jalur TP PKK dengan lebih dari satu juta kader PKK di Jawa Tengah sederet program disosialisasi dan diterapkan ke segala lini masyarakat, dari tingkat provinsi sampai tingkat RT. Hal ini untuk mendukung tercapainya arahan Presiden Joko Widodo, yakni prevalensi stunting di Indonesia di angka 14% pada tahun 2024.

“Kami berkomitmen dalam meningkatkan pemberdayaan PKK dengan memperkuat pelaksanaan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana), serta penurunan stunting di Jawa Tengah. Hal ini kami terapkan ke dalam program-program yang terus continue hingga saat ini,” ungkap Atikoh.

Kegiatan Pemberdayaan PKK yang mendukung program Bangga Kencana terkait erat dengan 10 program PKK, khususnya program nomor 7, 9, 10 (Kesehatan, Kelestarian Lingkungan Hidup, dan Perencanaan Sehat). Sehingga sinergitas yang terjadi antara TP PKK dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sudah selayaknya kuat dan berprogres dengan baik.

“Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng”, merupakan program unggulan Provinsi Jawa Tengah dalam menyelamatkan ibu dan bayi, sebagai upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan Penurunan Stunting di Jawa Tengah. Dan PKK berperan penting dalam pelaksanaan program ini, terutama di saat pendampingan 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan).

Peran ini terbukti dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengundang Ketua TP PKK Jawa Tengah untuk menjadi narasumber pada Peringatan Hari Ibu pada tahun 2020, dengan tajuk “Peran Lintas Sektor dalam Penyelamatan Ibu”.

Begitu pula Program “Jo Kawin Bocah”, Atikoh Ganjar Pranowo berperan aktif dalam pelaksanaan program tersebut. Melalui TP PKK Jawa Tengah proses sosialisasi sampai lapisan desa dilakukan. Diantaranya dengan kegiatan bertajuk “Pencegahan Perkawinan Anak sebagai Upaya Percepatan Penurunan AKI, AKB, dan Stunting di Provinsi Jawa Tengah”  pada 19 Mei 2022. Pada kesempatan tersebut Atikoh mengkampanyekan program “Jo Kawin Bocah” sebagai salah satu cara efektif dalam percepatan penurunan stunting di Jawa Tengah.

Pad 27 Juli 2022, ibu dari satu anak ini dinobatkan menjadi Bunda Forum Anak Jawa Tengah oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI Bintang Puspayoga. Hal ini ia dapatkan atas komitmen dan inovasi dalam melindungi anak di Jawa Tengah melalui program “Jogo Konco”. 

Begitupun ketika ia dinobatkan sebagai Duta Penurunan Stunting Jawa Tengah, Atikoh dianggap mampu bersinergi dengan lintas sektor dalam pemberdayaan masyarakat untuk percepatan penurunan stunting.

Kepedulian dan komitmen harus tetap terjaga, Atikoh melakukan inovasi bersama TP PKK dalam penurunan stunting. Dengan membentuk Desa/Kelurahan Peduli Stunting dalam Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (Gagah Bencana). Hal ini pun diapresiasi dengan baik dan diusulkan ke tingkat nasional, diantaranya Desa Pasar Banggi Kabupaten Rembang, Desa Purwosari Kabupaten Kendal, Kelurahan Mojosongo Kota Surakarta.

Hingga akhirnya BKKBN menganugerahi Penghargaan MKK (Manggala Karya Kencana) kepada Hj. Atikoh Ganjar Pranowo selaku Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah atas prestasi, upaya, dan komitmen dalam melakukan percepatan penurunan stunting. Penghargaan ini Diserahkan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy, dalam Gala Dinner Rangkaian Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-30, di Griya Agung Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (04/07/2023).

Kiprah dan penghargaan yang ia dapatkan membuktikan komitmen yang luar biasa dalam pelaksanaan program, dengan mengoptimalkan peran Pengurus serta Kader PKK baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, sampai di tingkat RT/RW.

Inilah Juang Kartini masa kini, melawan stunting untuk generasi Indonesia yang lebih baik dan sejahtera. Tiada Juang yang tak bersusah payah, inilah baktinya pada negeri tercinta. Juang Kartini Masa Kini, Atikoh Ganjar Pranowo. 

Penulis : Dadang.

Editor: Santjojo Rahardjo

Hari, Tanggal Rilis: Sabtu, 12 Agustus 2023

Media Center BKKBN

mediacenter@bkkbn.go.id

0812-3888-8840

Jl. Permata nomor 1 

Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur

Tentang BKKBN

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.