SIARAN PERS BKKBN
Nomor: 847/M.C/VI/2023

Ringungano, BKKBN Merajut Asa Penduduk Lansia di Maluku Utara

POPULASI penduduk lanjut usia (Lansia) di Indonesia terus bertambah seiring naiknya angka harapan hidup.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang salah satu tugasnya membina keluarga Lansia terus membangun sekolah khusus untuk para Lansia.

Perwakilan BKKBN Provinsi membentuk Sekolah Lansia yang dibangun melalui program Bina Keluarga Lansia (BKL) dengan tujuan untuk mempersiapkan Lansia sebagai pribadi yang Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif dan Bermartabat (Smart).

Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri, penduduk Lansia mencapai 30,16 juta jiwa pada 2021 atau 11,01 persen dari populasi penduduk Indonesia.

Di Provinsi Maluku Utara, jumlah penduduk Lansia sebesar 7,93 persen atau sebanyak 103.047 jiwa dari 1.299.200 jiwa penduduk.

Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara meluncurkan sekolah Lansia itu di Kota Ternate.

Peresmian Sekolah Lansia Ringungano di Kota Ternate digelar pada Senin, 19 Juni 2023 di Kelurahan Togafo, Kecamatan Ternate Barat oleh Ketua TP PKK Kota Ternate Marliza M. Tauhid.

Nama Sekolah Lansia “Ringongano” diambil dari bahasa Ternate yang mempunyai makna “Lansia yang menjadi harapan (asa)”.

Peresmian Sekolah Lansia ini ditandai dengan pemukulan jidor (alat musik tradisional) oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara, Ketua TP PKK Kota Ternate, Lurah Togafo, Kepala DPPKB Kota Ternate, Ketua Komunitas Ibu Cerdas Indonesia Wilayah Maluku Utara, dan Ketua MUI Kota Ternate.

Peningkatan jumlah penduduk Lansia di Indonesia disebabkan oleh gencarnya pembangunan kesehatan dan sosial ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia, sehingga usia harapan hidup penduduk mengalami peningkatan.

Mengingat Lansia di Indonesia lebih banyak yang memiliki tingkat pendidikan dan perekonomian yang rendah, pemerintah mengembangkan berbagai kebijakan sebagai salah satu upaya komprehensif agar Lansia tidak menjadi beban, baik dalam keluarga maupun masyarakat dan dapat menggali potensinya.

Pembentukan Sekolah Lansia di Kelurahan Togafo, Kecamatan Ternate Barat ini merupakan yang pertama kali dibentuk di Provinsi Maluku Utara.

Pemecah Batu
Kelompok Lansia yang tergabung di Sekolah Lansia Kelurahan Togafo ini sebanyak 30 orang terdiri dari 3 Lansia laki-laki dan 27 Lansia perempuan dengan mayoritas masih aktif berkebun dan menjadi pemecah batu.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara Renta Rego dalam sambutannya mengatakan tahun ini Maluku Utara mendapatkan tugas membentuk Sekolah Lansia perdana.

Pemilihan Kelurahan Togafo sebagai tempat berdirinya Sekolah Lansia ini bukanlah tanpa alasan.

“Salah satu pertimbangan ingin memaksimalkan potensi kelompok Lansia yang masih produktif, yaitu para Lansia wanita yang memiliki usaha pemecah batu yang juga dibina oleh Komunitas Ibu Cerdas Indonesia (KICI) wilayah Maluku Utara di Kelurahan Togafo,” jelas Renta.

“Setelah melalui beberapa tahapan persiapan, hari ini bersama-sama me-launching Sekolah Lansia BKL Ringungano. Besar harapan kami, Sekolah Lansia ini dapat berjalan dengan baik dan siswa dapat merasakan manfaat dari mengikuti Sekolah Lansia, karena nantinya para siswa akan mendapatkan materi dari para pengajar yang profesional di bidangnya masing-masing,” ujar Renta.

Sementara Marliza M. Tauhid saat me-launching Sekolah Lansia menyampaikan, “Pembentukan sekolah lansia ini merupakan salah satu bentuk perhatian dari pemerintah untuk masyarakat khususnya lansia. Untuk itu Saya berharap juga kepada Ketua TP PKK Kecamatan dan Ketua TP PKK Kelurahan Togafo agar mengambil bagian melihat proses secara langsung pelaksanaan sekolah lansia ini”.

Marliza menerangkan adanya pembangunan Sekolah Lansia di Kelurahan Togafo diharapkan akan terus melahirkan sekolah-sekolah Lansia lain di kecamatan lain yang tentunya mampu membentuk Lansia tangguh dan Smart.

“Dengan adanya kesempatan ini, diharapkan bagi para siswa siswi untuk memanfaatkan kegiatan Sekolah Lansia dengan sebaik mungkin dengan kegiatan yang beragam juga diharapkan dapat terus memacu Lansia untuk semakin berinovasi dan semangat dalam menjalani hari tua,” jelas Marliza.

Pemilihan Sekolah Lansia di Kelompok BKL Kelurahan Togafo dikarenakan Kelurahan Togafo termasuk dalam salah satu kelurahan di Kota Ternate yang memiliki jumlah Lansia terbanyak serta agar bisa menjadi Sekolah Lansia dengan ciri khas budaya, yang diharapkan kelak dapat menjadi daya tarik dan dikembangkan menjadi contoh bagi kelurahan lain di Kota Ternate maupun di Kabupaten/Kota lainnya. n

Penulis: Aprilia Sukma Wanti
Editor: Kristianto

Tanggal Rilis: Minggu, 25 Juni 2023

Media Center BKKBN
mediacenter@bkkbn.go.id
0812-3888-8840
Jl. Permata nomor 1
Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur

Tentang BKKBN

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.