SIARAN PERS BKKBN
Nomor: 838/M.C/VI/2023
1000 Hari Pertama Kehidupan Masa Emas Anak, Jaga Dengan Baik Periode ini
Pontianak – Seribu Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) sangat penting untuk dipahami keluarga agar target pencegahan dan percepatan penurunan stunting yang diinginkan pemerintah sebesar 14 persen di tahun 2024 dapat terwujud. Pola asuh 1000 HPK penting karena merupakan masa emas bagi anak-anak, di mana pertumbuhan fisik dan otak sangat pesat dan luar biasa. Periode ini harus dijaga dengan baik.
Pernyataan itu mengemuka dalam kegiatan Pembinaan Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan Bina Keluarga Balita (BKB) yang dihadiri anggota Komisi IX DPR-RI, Alifudin, Selasa (20/6/2023), di Pontianak Selatan, Pontianak (Kalimantan Barat). Kegiatan ini digelar dalam upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting, dalam bentuk edukasi dan pembinaan tentang ketahanan keluarga dan kesejahteraan keluarga. Lebih dari 40 kader menghadiri kegiatan ini.
Alifudin menilai tugas para kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang mencapai 600.000 orang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia sangat penting karena menjadi ujung tombak gerakan pencegahan dan percepatan penurunan stunting.
“Ini merupakan kerja mulia yang dilakukan para kader TPK dan kader-kader lainnya. Kalian mempunyai niat yang sangat baik dan saya sangat mengapresiasi hal itu. Apalagi dengan honor seadanya. Mudah-mudahan upaya kita bersama ini membawa hasil yang baik pula,” kata Alifudin.
Sementara Panata Kependudukan dan Keluarga Berencana Ahli Madya BKKBN Kalimantan Barat, Hadirin mengajak masyarakat untuk mempraktekkan tumbuh kembang anak, terutama pada 1000 HPK, sehingga stunting pada anak dapat dicegah dan Indonesia Emas pada 2045 dapat terwujud.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Pontianak, Multi Juto Bhatarendro meminta agar para kader yang terlibat dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting jangan lelah mengedukasi masyarakat. Salah satunya dengan menyosialisasikan cara melakukan pola asuh 1000 HPK secara benar.
“Kami sangat berterima kasih atas jerih payah para kader TPK dan kelompok BKB. Saya mengajak kita semua bersama untuk terus mendorong pencegahan dan percepatan penurunan stunting. Apapun yang para kader lakukan semata-mata untuk membuat SDM Kota Pontianak unggul,” ujar Multi.
Penulis: Muhammad Insani Qurniawan
Editor: Santjojo Rahardjo
Tanggal Rilis: Rabu, 21 Juni 2023
Media Center BKKBN
mediacenter@bkkbn.go.id
0812-3888-8840
Jl. Permata nomor 1
Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur
Tentang BKKBN
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.