SIARAN PERS BKKBN
Nomor: 801/M.C/VI/2023
Pertama Kali, BKKBN Bangun Sekolah Lansia di Papua
JAYAPURA – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Papua berhasil membangun sekolah untuk kaum Lanjut Usia (Lansia). Sekolah merupakan inisiasi BKKBN Papua bersama Indonesia Ramah Lansia (IRL) berada di Kelurahan Waena, Kota Jayapura yang merupakan sekolah yang pertama kali berdiri di Papua.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua Drs. Nerius Auparani, M.Si meluncurkan Sekolah Lansia Dahlia yang berada di bawah binaan kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) Dahlia pada Selasa (6/6/2023).
Menurut Nerius, pihaknya mengapresiasi kehadiran sekolah tersebut. Dia berharap sekolah ini bisa menjadi wadah pemberdayaan lansia, sehingga para lansia dapat mencapai masa tua yang bahagia.
“Saya bangga melihat semangat bapak dan ibu semua. Saya senang akhirnya sekarang akan terwujud sekolah lansia di Papua. Harapannya Sekolah Lansia Dahlia ini menjadi role model untuk dibentuknya sekolah-sekolah lansia lain di Papua,” kata Nerius.
Pada kesempatan itu Direktur Indonesia Ramah Lansia Jakarta, Dr. Tri Suratmi, M.Pd., menyampaikan bahwa sekolah lansia dibentuk untuk mewujudkan lansia yang SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif, Bermartabat) dan bahagia, melalui pembelajaran sepanjang hayat (long life learning).
“Konsep sekolah lansia ini masuk dalam kategori sekolah non formal, dengan menggunakan pendekatan andragogy. Artinya, pendekatan orang yang dewasa untuk bahagia. Pada kegiatan ini juga kami mengapresiasi karena melibatkan pra lansia dengan usia 45-59 tahun sebagai bentuk menjaga keberlanjutan sekolah lansia ini,” jelas Tri Suratmi.
Menurut Tri Suratmi, sekolah lansia memiliki empat komponen yang harus dipenuhi yaitu kurikulum, pengajar, tempat, dan pelaksanaan evaluasi. Durasi pembelajaran sekolah lansia akan berlangsung selama enam bulan dengan total 12 kali pertemuan.
Para peserta dibekali materi tentang Nutrisi Seimbang bagi Lansia Sehat yang diberikan oleh Ahli Gizi Klinik dari RSUD Jayapura, dr. Heidi Listya, Sp.GK. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, tanggal 6 – 7 Juni 2023. Pada hari kedua, agenda pembelajaran berupa bagaimana merancang pendidikan untuk lansia.
Saat peluncuran, hadir Direktur Poltekkes Kemenkes Jayapura, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Jayapura, serta para peserta sejumlah 30 orang yang terdiri dari lansia dan pra lansia.
Kegiatan tersebut diisi juga dengan tari-tarian yang dibawakan kelompok tari Sekolah Lansia “Dahlia”, dilanjutkan dengan penandatanganan kesepahaman bersama antara Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua, Nerius Auparai, dan Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura, Masrif, S.K.M., M.Kes, tentang Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) khususnya dalam membina Sekolah Lansia. n
Penulis: Tricintya Kobis
Editor: Santjojo Rahardjo
Tanggal Rilis: Selasa, 6 Juni 2023
Media Center BKKBN
mediacenter@bkkbn.go.id
0812-3888-8840
Jl. Permata nomor 1
Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur
Tentang BKKBN
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.