SIARAN PERS BKKBN
Nomor: 791/M.C/V/2023
BKKBN dan Pemprov Sumatera Selatan Matangkan Persiapan Hari Keluarga Nasional 2023
PALEMBANG—Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan mematangkan persiapan penyelenggaraan Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 tahun 2023.
Harganas yang diperingati setiap tanggal 29 Juni ini, pada 2023 puncak peringatan rencana akan digelar pada Kamis, 6 Juli 2023 di Kabupaten Banyuasin, dan beberapa kegiatan akan digelar di Kota Palembang, Ibukota Provinsi Sumatera Selatan.
Terkait persiapan penyelenggaraan Harganas ke-30 itu, Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN RI Nopian Andusti, SE, MT melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Selatan dan menggelar rapat persiapan bersama Pemprov Sumatera Selatan, Jumat (12/05/2023).
Ikut mendampingi Deputi KSPK , Direktur Pemberdayaan Ekonomi Keluarga BKKBN Ahmad Taufik, S.Kom, MAP, selaku Ketua Bidang Sekretariat Panitia Harganas XXX dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan Mediheriyanto beserta jajaran panitia provinsi.
Rapat dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Sumatera Selatan Ir. S.A. Supriyono dan dihadiri oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra dan unsur Dinas OPD Provinsi (Kepala Dinas PPPA, Dinas Kesehatan Sumatera Selatan, Dinas Perhubungan, Biro Umum dan Perlengkapan, Biro Humas dan Protokol dan Satpol PP). Perwakilan dari Kabupaten Banyuasin diwakili oleh Kepala Bappeda Litbang dan Kepala Dinas PPPAP2KB Banyuasin.
Deputi KSPK Nopian Andusti dalam sambutannya mengatakan rapat tersebut bertujuan untuk koordinasi persiapan Harganas.
“Tahun 2023 ini merupakan yang pertama dilakukan secara offline untuk seluruh provinsi sejak pandemi COVID 19. Perayaan Harganas bukan sekedar seremonial tetapi selain acara puncak juga akan dilaksanakan rangkaian kegiatan untuk memeriahkan perayaan Harganas seperti Gerakan dua butir telur untuk anak stunting, launching 1.000 NIB (nomor induk berusaha), Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), Launching Kelas Calon Pengantin (Catin), Bedah Rumah Keluarga Berisiko Stunting, Seminar Kependudukan, Pelayanan KB dan lain sebagainya,” kata Nopian.
“Bahkan, Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) untuk pertama kali akan ikut berpartisipasi dalam perayaan Harganas melalui Launching Gerakan Pencegahan Terorisme melalui Duta Genre tingkat Desa dan Kelurahan,” tambah Nopian.
Sampai saat ini, menurut Deputi KSPK, BKKBN masih terus menjaring kementerian atau instansi lain yang akan berpartisipasi dalam perhelatan nasional tersebut sehingga diharapkan kegiatan berskala nasional ini akan membawa dampak positif terhadap lingkungan masyarakat sekitar.
Direktur Pemberdayaan Ekonomi BKKBN M. Taufik dalam paparan menyampaikan bahwa dukungan kepanitian pelaksanaan Harganas telah dibentuk baik dari tingkat Pusat, Provinsi dan Kabupaten dan direncanakan akan dihadiri oleh Presiden RI. Sesuai Keppres No. 39 Tahun 2014, peringatan hari keluarga nasional diselenggarakan setiap tanggal 29 Juni.
“Pada tahun ini, tanggal 29 Juni 2023 bertepatan dengan Hari Besar Keagamaan Idul Adha sehingga puncak perayaan Harganas ke-30 akan dilaksanakan pada tanggal 6 Juli 2023. Karena itu kepada seluruh pihak dan panitia baik Pusat, Provinsi dan Kabupaten untuk dapat bekerja sama mensukseskan perhelatan Harganas XXX Tahun 2023 di Banyuasin, Sumatera Selatan,” kata Taufik.
Sementara itu Sekda Provinsi Sumatera Selatan Supriyono pada paparannya menyampaikan Pemerintah Daerah telah melakukan persiapan dalam rangka mendukung pelaksanaan Harganas di Sumatera Selatan termasuk persiapan dan pengaturan kunjungan Presiden RI pada acara Puncak Harganas di Banyuasin, Sumatera Selatan.
Banyuasin sebagai Kabupaten yang ada di Sumatera Selatan meskipun tidak berada di Pusat Kota tetapi juga merupakan Kabupaten penyangga di sekitar Ibukota Sumatera Selatan Kota Palembang sehingga menurut Supriyono, selain persiapan oleh Kabupaten Banyuasin, tentu tidak kalah penting untuk Kota Palembang ikut bersiap dan mendukung rangkaian pelaksanaan Harganas.
Beberapa rangkaian acara diagendakan akan diselenggarakan di Kota Palembang termasuk Pelayanan KB, Seminar Kependudukan dalam rangka menggaungkan Program KB dan Percepatan Penurunan Stunting di Sumatera Selatan.
Untuk memudahkan akses lalu lintas kegiatan dari dan ke Banyuasin, Pemerintah Sumatera Selatan juga akan memfasilitasi penggunaan alat transportasi umum (Bus Transmusi) untuk memudahkan jalur transportasi Palembang – Banyuasin, termasuk juga berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sumatera Selatan dan Waskita Karya untuk optimalisasi penggunaan jalur tol yang menghubungkan Palembang dan Banyuasin.
Pemerintah Sumatera Selatan pada tahun 2022 berhasil menurunkan angka stunting sebesar 6,2% dari 24,8% menjadi 18,6% sehingga Sumatera Selatan menjadi provinsi dengan penurunan angka stunting tertinggi tingkat nasional. Salah satu Program unggulan Gubernur Sumatera Selatan adalah Gerakan Sumsel Mandiri Pangan yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian pangan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan secara keseluruhan ternyata secara signifikan juga berdampak dalam menurunkan angka stunting di Sumatera Selatan.
Keberhasilan program tersebut merupakan indikator bahwa pembangunan yang diselenggarakan di Sumatera Selatan telah berjalan dengan baik. n
Penulis : Sinta Mayasari
Editor : Kristianto
Tanggal Rilis: Sabtu, 13 Mei 2023
Media Center BKKBN
mediacenter@bkkbn.go.id
0812-3888-8840
Jl. Permata nomor 1
Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur
Tentang BKKBN
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.