SIARAN PERS BKKBN
Nomor: 777/M.C/V/2023
Cegah Stunting, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo ‘Gerebek’ Pasar Paal Dua Kota Manado
MANADO—Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.O.G (K) di sela-sela kunjungan dua hari di Provinsi Sulawesi Utara Rabu dan Kamis (03-04/05/2023), menyempatkan melakukan Gerebek Pasar di Kota Manado.
Program Gerebek dari BKKBN yang merupakan akronim dari Gerakan Bersama Keluarga digelar di Pasar Paal Dua di Kota Manado. Dalam Gerebek di Pasar Paal Dua Kota Manado itu, Hasto Wardoyo didampingi Walikota Kota Manado Andre Angow dan Wakil Walikota Kota Manado dr. Richard Henry Marthen Sualang dan Juga Kepala BPKP Provinsi Sulut Beligan Sembiring dan Jajaran Aparat Kecamatan dan Desa di Kecamatan Paal Dua.
Hasto Wardoyo mengedukasi ratusan kaum ibu dan Pendamping Keluarga serta pentingnya generasi berencana dan Keluarga Berencana (KB) untuk menciptakan keluarga sejahtera dan mengatasi lahirnya anak stunting, dan usia ideal untuk menikah bagi laki-laki, setidaknya 25 tahun.
Sementara bagi perempuan, idealnya untuk menikah dan hamil paling rendah pada usia 21 tahun. Di Pasar Paal Dua, Kota Manado, Sulawesi Utara, BKKBN punya Kampanye 2125 Keren yakni untuk memasyarakatkan pentingnya generasi berencana. Selain itu juga dilaksanakan layanan KB gratis.
Ibu-ibu Akseptor mendapatkan layanan konsultasi, pemasangan kontrasepsi gratis oleh BKKBN dan juga pemeriksaan IVA Papsmear bagi ibu-ibu di Kecamatan Paal Dua.
Pada Pelaksanaan Pelayanan KB Gratis dan Pemeriksaan IVA Papsmear. Masyarakat yang terlayani untuk Pelayanan KB berjumlah 48 orang dan Pemeriksaan IVA Pap Smear terlayani 24 orang
Walikota Kota Manado, Andrei Angouw mengapresiasi yang tinggi serta merasa bangga karena BKKBN memberi perhatian khusus bagi penanganan stunting di Manado.
Andrei Angouw Walikota Kota Manado yang didampingi Wawali dr. Richard Sualang mengatakan, angka kelahiran di Kota Manado terkendali. Dan Saat ini balita stunting di Manado berjumlah 78 orang dan itu sudah menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Manado.
Telah juga dilaksanakan Penyerahan bantuan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) bagi keluarga berpotensi stunting.
Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Utara Ir. Diano Tino Tandaju,M, Eng., mengatakan Gerebek Pasar itu dilakukan Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara bekerjasama dengan Dinas Pasar,Dinas PPKB Kota Manado, Mitra terkait menggelar kegiatan Gerebek ( Gerakan Bersama Keluarga) di Pasar dan terminal Paal Dua, Kota Manado.
Mengapa di pasar, Diano Tino Tandaju mengatakan alasannya karena di Pasar menjadi pusat interaksi antara penjual dan pembeli termasuk di dalamnya para akseptor Keluarga Berencana.
“Supaya lebih banyak masyarakat di lingkungan Pasar Paal 2 Kota Manado yang dapat informasi program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting,” kata Diano.
Pembinaan di Perwakilan
Rangkaian kegiatan kunjungan kerja Kepala BKKBN RI Dr. C.H.dr. Hasto Wardoyo,Sp.O.G(K) diawali dengan melaksanakan Pembinaan bagi ASN Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara sekaligus meresmikan Gedung Serbaguna Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara.
“Tugas BKKBN dengan Perpres penanganan stunting ‘kan mengumpulkan banyak orang, apalagi sudah tidak ada pandemi, sementara petugas pendamping keluarga di Sulut ada 6.700 orang ditambah satgas-satgas yang tersebar di kabupaten/kota. Maksud bangunan serbaguna menjadi tempat melakukan koordinasi dengan tim pendamping keluarga, tim percepatan penurunan angka stunting, satgas-satgas PKB (Penyuluh Keluarga Berencana), Sub PPKBD (Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa) yang suatu saat melakukan pertemuan disini,” ujar Pak Hasto disaat memberikan pembinaan.
Hasto Wardoyo juga menambahkan jika BKKBN sering memberikan training atau pelatihan-pelatihan untuk tim pendamping keluarga, sehingga kehadiran gedung baru ini akan sangat membantu BKKBN menjalankan program-programnya. Kita manfaatkan semaksimal mungkin dan meningkatkan keberhasilan program.
Bagi pegawai tentunya akan lebih meningkatkan kinerja dan produktivitas dalam mensupport program Bangga Kencana, dan Percepatan Penurunan Stunting agar memberi manfaat besar bagi masyarakat Sulut. Pak Hasto berharap di dalam gedung yang bagus terdapat mentalitas yang bagus pula. Dengan kerja dalam suasana yang nyaman akan mendukung kinerja, ASN Perwakilan BKKBN di Sulut. n
Penulis: Vien Mamarodia
Editor: Kristianto
Tanggal Rilis: Jumat, 05 Mei 2023
Media Center BKKBN
mediacenter@bkkbn.go.id
0812-3888-8840
Jl. Permata nomor 1
Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur
Tentang BKKBN
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.