SIARAN PERS BKKBN
Nomor: 747/M.C/III/2023
BKKBN Terus Kembangkan Kampung Keluarga Berkualitas
MANADO—Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terus mengembangkan Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) sebagai implementasi dari Instruksi Presiden (Inpres) nomor 3 tahun 2022 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 20 Mei 2022.
Pembentukan Kampung KB memiliki nilai strategis untuk melahirkan generasi bangsa Indonesia yang berkualitas.
Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, S.Si, M.Eng bersama Walikota Tomohon Carol Joram Azarias Senduk, S.H. melakukan sinergi dengan mencanangkan sebanyak 44 Kelurahan di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara sebagai Kampung KB. Pencanangan Kampung KB pada Selasa (28/03/2023) dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara Ir. D. Tino Tandaju, M.Erg dan Ketua TP-PKK Kota Tomohon sekaligus Kwartir Daerah Pramuka Kota Tomohon, drg. Jeand’arc Senduk-Karundeng.
Dalam sambutannya, Bonivasius mengapresiasi Kota Tomohon yang berhasil menurunkan angka prevalensi stunting dari 18,3% pada 2021 menjadi 13,7% pada 2022 berdasarkan hasil survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022.
“Semoga pencapaian ini tidak membuat kita lengah, melainkan terus menerus melakukan sinergitas yang baik dengan berbagai pihak untuk menurunkan bahkan menghilangkan angka stunting khususnya di Kota Tomohon,” kata Bonivasius.
Berdasarkan hasil SSGI 2022 ini menempatkan Kota Tomohon sebagai satu-satunya Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara yang sudah mencapai target prevalensi stunting nasional tahun 2024 yakni 14 persen.
Dalam sambutannya, Walikota Tomohon Carol Joram Azarias Senduk berharap dengan keberhasilan Pemerintah Kota Tomohon dalam penurunan Prevalensi Stunting berdasarkan SSGI 2022, cita-cita untuk Kota Tomohon Zero Stunting dapat terwujud.
“Kota Tomohon akan terus bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan dan mitra kerja terutama pengambil keputusan untuk mendukung pelaksanaan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting,” kata Carol Joram Senduk.
Dalam pencanangan Kampung KB yang berlokasi di SMA Kristen 1 Tomohon itu juga dicanangkan Sekolah Siaga Kependudukan. Deputi bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Bonovasius memberikan piagam penghargaan kepada Kepala SMA Kristen I Tomohon Ferly Rau, S.Pd.
Tingkat Nasional
Sementara itu dari 325 Kampung KB di Nusa Tenggara Barat, terpilih tiga yang akan mewakili Lomba Kampung KB tingkat nasional.
Ketiganya yakni Kampung Keluarga Berkualitas Embung Kandong di Kabupaten Lombok Timur, Kampung Keluarga Berkualitas Teluk Saleh di Kabupaten Dompu, serta Kampung Keluarga Berkualitas Generasi Berkarya di Kabupaten Lombok Tengah.
Pemenang Tingkat Nasional Kampung Keluarga Berkualitas Tahun 2023 ini akan diberikan penghargaan secara langsung oleh Bapak Presiden RI pada acara Puncak Hari Keluarga Nasional yang akan diselenggarakan di Provinsi Sumatera Selatan.
Pelaksana Tugas Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi NTB, Samsul Anam, menyampaikan, Kampung Keluarga Berkualitas merupakan satuan wilayah setingkat desa, dimana terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga, dan masyarakat melalui intervensi program dan kegiatan dengan pendekatan siklus kehidupan manusia.
Kampung Keluarga Berkualitas menjadi salah satu program strategis dalam pelaksanaan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) secara baik di lini lapangan. Jelas, Samsul Anam, pada kunjungan ke Kampung Keluarga Berkualitas Sinar Mulia, Desa Embung Kandong, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur (30/03/2023). n
Selain itu, Kampung Keluarga Berkualitas bertujuan untuk meningkatkan peran serta pemerintah, lembaga non pemerintah, swasta dalam memfasilitasi, mendampingi serta membina masyarakat untuk menyelenggarakan Program Bangga Kencana dan pembangunan sektor lainnya.
Penilaian Kampung Keluarga Berkualitas ini dilakukan secara terbuka, dengan pengecekan terkait program-program yang dijalankan, serta beberapa variabel penilaian seperti input, proses, output, dan outcome harus memiliki bukti konkret sehingga tim penilai dapat memberikan nilai dengan sebenar-benarnya. n
Penulis :
Vina Mamarodia (Sulawesi Utara)
F. Hareta, Ahyani, dan Yudi (Nusa Tenggara Barat)
Editor: Kristianto
Tanggal Rilis: Jumat, 31 Maret 2023
Media Center BKKBN
mediacenter@bkkbn.go.id
0812-3888-8840
Jl. Permata nomor 1
Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur
Tentang BKKBN
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.