SIARAN PERS BKKBN
Nomor:  744/M.C/III/2023

Melalui Ceting Emas, BKKBN Berdayakan Kampung KB untuk Turunkan Stunting

SEMARANG — Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan “Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Kampung KB” di 35 kabupaten kota se Jawa Tengah. Kota Magelang menjadi kota pertama yang mengawali kegiatan dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting ini, Rabu, (29/3/2023).

Kegiatan yang diikuti 50 peserta dari masing-masing Penyuluh KB, Pokja Kampung KB, Kader Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat), dan anggota PKK ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelola Kampung KB dalam hal Percepatan Penurunan Stunting.

Juga untuk meningkatkan capaian pembentukan kampung keluarga berkualitas dan dapur sehat atasi stunting (Dashat).

Pengurus Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Kota Magelang Setya Artati Kurnia Sari, S.Gz, memberi tips agar menu makanan dimasak dengan tepat dan bernilai gizi tinggi.

“Ada tips untuk menyusun menu makan ini, diantaranya dengan memilih variasi makanan yang beragam. Cara memasak yang tepat guna mempertahankan nilai gizi nya. Dan disarankan untuk memperhatikan warna, tekstur, rasa, serta penampilan dari makanan tersebut,” jelas Setya.

Sementara itu, Kepala Dinas PMP4KB Kota Magelang, Septi Milta Seolistiyani, SKM dalam pemaparan materinya menyampaikan di Kota Magelang terdapat program Ceting Emas (Cegah Stunting Melalui Emak-Emak Magelang Sehat) sebagai pengembangan dari Bapak Asuh Anak Stunting dengan menggalakkan peran dari emak-emak dan support dari bapak-bapak.

Menambahkan yang disampaikan Septi, Ketua TP PKK Kota Magelang, Hj. Niken Ichtiati, S.Si menyebut perlunya pembiasaan makan sehat selain beragam, bergizi seimbang, dan aman, untuk bisa ditambahkan halal sehingga singkatannya menjadi B2SAH.

Pemberian menu makan sehat kepada remaja dan ibu hamil menjadi perhatian di Kota Magelang. Berdasarkan data SSGI 2022 Kota Magelang berada di angka 13,9%. Kota Magelang masih terus berupaya keras dalam menurunkan angka stunting untuk mendukung program nasional penurunan stunting yang terus digalakkan guna mencapai angka prevalensi stunting 14 % pada tahun 2024. n

penulis : Dadang dan Reni
Editor: Annisa H

Tanggal Rilis: Kamis, 30 Maret 2023

Media Center BKKBN
mediacenter@bkkbn.go.id
0812-3888-8840
Jl. Permata nomor 1
Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur

Tentang BKKBN

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.