SIARAN PERS BKKBN
Nomor: 650/M.C/II/2023

Sapa Pelajar Kota Metro, Hasto Wardoyo Beri Pesan untuk Masa Depan

METRO—Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.O.G. (K) menyapa pelajar di Kota Metro, Provinsi Lampung, Senin (06/02/2023).

Di sela kunjungan kerja sehari di Lampung, Hasto Wardoyo didampingi Walikota Metro dr. H. Wahdi Siradjuddin, Sp.O.G (K) menyempatkan diri untuk menyapa dan berdialog dengan para pelajar di SMPN 1 Metro.

Dalam sapaannya kepada para pelajar, Hasto mengatakan bahwa mereka itu merupakan generasi Indonesia Emas di 2045.

“Masa depan Indonesia berada di tangan kalian, yang saat ini sedang menempuh pendidikan SMP dan SMA,” kata Hasto.

Karena itu, Kepala BKKBN menjelaskan generasi muda khususnya remaja usia sekolah harus punya kesadaran tinggi mengenai pentingnya pendidikan kependudukan dan pendidikan kesehatan reproduksi sejak dini.

Apalagi tingkat kehamilan remaja di usia 15-19 tahun, persentasenya mencapai 26 persen secara nasional.

“Pendidikan kesehatan reproduksi itu penting, karena banyak remaja Indonesia ini yang deviasi seksual yaitu penyimpangan seks, antara lain seks bebas dan hamil di luar nikah,” kata Hasto.

Pada kesempatan itu, Hasto juga menjelaskan tentang Generasi Berencana (GenRe), dimana Genre sendiri mempunyai salam yaitu, Salam GenRe atau Three Zero, yaitu tidak menikah usia dini, tidak melakukan seks diluar nikah, dan tidak menggunakan narkotika, psikotropika dan bahan berbahaya lainnya (Napza).

Kemudian Hasto juga mengimbau agar generasi muda berjanji pada dirinya bahwa tidak akan menikah pada usia dini, tidak melakukan hubungan seks diluar nikah, dan tidak menggunakan narkotika.

Terkait Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), Hasto mengatakan bahwa hal itu harus diterapkan di seluruh sekolah.

Tujuannya agar para generasi muda sadar tentang kependudukan dan sadar tentang kesehatan reproduksi sehingga angka stunting dapat ditekan juga kematian ibu dan anak akibat melahirkan dapat diminimalisasikan.

“Ini bisa dimasukkan di ekstrakurikuler kalau di jam intrakurikuler tidak cukup atau dimasukan ke dalam Pendidikan Jasmani dan Kesehatan,” ujar Hasto.

Sementara itu Walikota Metro Wahdi Siradjuddin menyampaikan apresiasinya terhadap kunjungan kerja Kepala BKKBN ke Kota Metro.

Wahdi memgatakan Kota Metro telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan penurunan stunting melalui berbagai program unggulan, salah satunya melalui Jama-PAI.

Jama-PAI merupakan program yang memberikan perlindungan terhadap ibu dan anak, dimulai dari anak lahir dan pencegahan stunting masyarakat serta Pemberian Makanan Tambahan (PMT) merupakan sebuah program yang bertujuan untuk kesehatan bayi dan balita, memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan umurnya, dan mencegah stunting.

Rangkaian kegiatan berikutnya, yaitu peninjauan ke Pojok Kependudukan dan PIK R, dan dilanjutkan dengan diskusi dan ramah tamah di guest house, rumah dinas Walikota Kota Metro yang dihadiri oleh Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, Drs Putut Riyatno, M.KES beserta jajaran, Forkopimda Kota Metro dan segenap jajaran Pemerintah Kota Metro. n

Penulis: Edward F. Sibuea
Editor: Kristianto

Tanggal Rilis: Selasa, 07 Februari 2023

Media Center BKKBN
mediacenter@bkkbn.go.id
0812-3888-8840
Jl. Permata nomor 1
Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur

Tentang BKKBN

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.