SIARAN PERS BKKBN
Nomor: 622/M.C/I/2023
Fokus Turunkan Stunting, BKKBN Maluku Utara Gaet 1.921 Akseptor dalam Pelayanan KB Serentak
SOFIFI – Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara menggiatkan pelayanan KB gratis serentak di 10 kabupaten/kota Provinsi Maluku Utara. Sebanyak 1.921 akseptor dilayani selama tiga hari pada 17-19 Januari 2023.
Pelayanan KB selama tiga hari di 10 Kabupaten/Kota Provinsi Maluku Utara, yakni Metode Operasi Wanita (MOW) sebanyak 5 akseptor, IUD sebanyak 32 akseptor, Implant sebanyak 1247 akseptor, cabut Implant sebanyak 116 akseptor, suntik sebanyak 483 akseptor dan Pil sebanyak 38 akseptor. Total akseptor yang dilayani sebanyak 1.921 akseptor di Provinsi Maluku Utara.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara Renta Rego meninjau pelayanan KB di Puskesmas Kota Jailolo, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Selasa (17/1/2023) didampingi Kepala Puskesmas Kota Jailolo Stella Fonni.
Kepada para Akseptor yang mendapat pelayanan KB, Renta mengatakan bahwa betapa pentingnya Program Keluarga Berencana bagi masyarakat. Keluarga Berencana (KB) kerap disalahartikan sebagai program menolak kehadiran anak, padahal faktanya tidak demikian. Tujuan dan manfaat program KB justru sangat baik demi mewujudkan keluarga yang sehat, sejahtera dan bahagia serta menghasilkan keluarga yang berkualitas.
Semua yang direncanakan dengan baik juga bisa berbuah baik. Dalam hal ini, merencanakan kehamilan dan jumlah anak bukan cuma masalah waktu, tetapi juga soal ekonomi, pendidikan anak dan pola asuh.
“Program KB justru sangat baik untuk mewujudkan keluarga yang sehat, sejahtera dan bahagia. Dan jika semua sudah direncanakan dengan baik, peluang menciptakan keluarga berkualitas pun akan semakin besar,” ujar Renta.
Kepala Puskesmas Kota Jailolo Stella Fonni berterima kasih atas bantuan alat kontrasepsi yang diberikan BKKBN selama ini. Hal itu dinilai sangat membantu dalam menjalankan pelayanan kepada masyarakat.
Renta juga mengatakan bahwa pelayanan KB gratis secara serentak ini sebagai upaya menurunkan prevalensi stunting di wilayah setempat dan dalam upaya percepatan penyerapan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA Dana BOKB tahun 2022).
“BKKBN dengan berbagai upaya bersama Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Kesehatan melakukan pelayanan KB di awal tahun 2023 secara serentak di Kabupaten/Kota menggunakan dana SiLPA BOKB 2022 dan dana awal BOKB 2023,” ujar Renta.
Menurut Renta, pelayanan KB kepada Pasangan Usia Subur (PUS) harus berkesinambungan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Masyarakat dapat memperoleh pelayanan KB ini di Faskes terdekat, seperti Rumah Sakit, Puskesmas, dan Praktik Mandiri Bidan. Metode pelayanan KB yang diadakan meliputi pelayanan KB baru, pelayanan KB ulangan, pelayanan ganti cara (metode) dan pelayanan cabut pasang Implant. Dalam hal ini, pengendalian angka kelahiran dalam satu keluarga melalui cara ber-KB akan berdampak kepada penurunan prevalensi stunting. Pelayanan KB berhubungan erat dengan upaya mewujudkan generasi sehat dan unggul. Mengatur jarak kelahiran anak sangat penting dalam sebuah keluarga. Selain itu, menjaga usia kehamilan sangat penting untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Dana Insentif Ibu Hamil dan Menyusui
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah memberikan dana insentif bagi ibu hamil dan ibu menyusui. Langkah tersebut sebagai bagian dari upaya menurunkan prevalensi stunting.
Pejabat Bupati Halmahera Tengah Ikram Malan Sangadji menyampaikan kepada Kaper BKKBN Malut bahwa dukungan untuk Program Percepatan Penurunan Stunting bukan hanya fokus dari segi fisiknya saja, namun juga dari psikologinya.
“Untuk mendukung Percepatan Penurunan Stunting ini diperlukan pertumbuhan penduduk yang sehat jiwa, jasmani dan rohaninya. Akan tetapi, jika Percepatan Penurunan Stunting sudah mencapai target, jangan berhenti disitu saja. Namun, tetap lakukan upaya untuk mencegah terjadinya stunting pada balita,” ujar Ikram.
Ia juga menjelaskan bahwa akan menyediakan insentif untuk Ibu hamil dan menyusui untuk membantu kebutuhan kesehatan dan gizi seimbang. Bahkan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah megupayakan agar ATM BRI ada di seluruh kecamatan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses dan pengambilan uang insentif.
Ikram Malan Sangadji telah menjalankan program membangun rumah layak huni sekaligus menyediakan sanitasi jamban, MCK serta mengupayakan tersedianya air bersih untuk dikonsumsi dan keperluan sehari-hari.
Untuk memperoleh tenaga kesehatan yang Profesional dan mumpuni dalam mendukung Pencegahan Stunting di masa depan, Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah juga mengadakan Program pengiriman tenaga medis untuk mengikuti pelatihan di Cina. n
Penulis: Media Center BKKBN Maluku Utara
Editor: Anisa Halimatussadiah
Tanggal Rilis: Senin, 23 Januari 2023
Media Center BKKBN
mediacenter@bkkbn.go.id
0812-3888-8840
Jl. Permata nomor 1
Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur
Tentang BKKBN
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.