SIARAN PERS BKKBN
Nomor: 618/M.C/I/2023

Tertua Usia 99 Tahun, BKKBN Jawa Tengah Wisuda 75 Lansia Tangguh di Brebes

PEMANDANGAN tak biasa terlihat di Gedung Olah Raga Wana Wisata Bukit Situ, Desa Kaligiri, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Kamis (19/01/23). Jika biasanya tempat tersebut dipenuhi anak-anak muda untuk berolah raga, namun hari itu lapangan luas diisi oleh kaum lanjut usia (Lansia) yang mengenakan toga.

Ya, pada hari itu Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Jawa Tengah mewisuda 75 lansia, yang terdiri dari 4 wisudawan dan 71 wisudawati.

Kesemuanya adalah siswa-siswi dari sekolah lansia “Matahari” yang berasal dari Desa Sridadi, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes.

Dengan tema “Upaya Menjadikan Lansia yang Sehat, Aktif, Produktif dan Mandiri”, prosesi wisuda dikemas sedemikian rupa guna menunjukkan nuansa kebahagiaan dan kebanggaan. Nampak anak dan cucu dari peserta wisuda berkerumun di pinggir lapangan turut meramaikan.

Sebagai simbolisasi lulusnya peserta didik, dilakukan pemindahan tali toga oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, selanjutnya masing-masing wisudawan wisudawati menerima ijazah yang diserahkan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlinduangan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Brebes.

Dimulai di awal 2022 dengan 80 siswa, lima orang meninggal dunia dalam proses belajar mengajar, sehingga tersisa 75 siswa yang dapat diwisuda. Wisudawan termuda hari ini berusia 47 tahun atas nama Ibu Tarni, dan wisudawan tertua berusia 99 tahun atas nama Ibu Sodah.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah drg. Widwiono, M.Kes mengatakan melalui prosesi wisuda itu diharapkan para peserta dapat memberikan contoh, teladan, motivasi dan kebahagiaan bagi anak cucu.

“Waktu kurang lebih sepuluh bulan belajar dapat memberikan perubahan bagi bapak ibu dan lingkungan bapak ibu sekalian. Pertama, bagaimana lansia supaya tetap sehat, supaya tetap produktif, supaya tetap panjang umur. Kedua, saya yakin ada yg punya anak atau cucu di rumah. Yang punya anak dididik beretika dan berperilaku. Yang punya cucu supaya sehat dan tidak sakit-sakitan. Jika stunting mudah sakit bapak ibu,” kata Widwiono.

“Saya yakin bapak ibu disini tidak ada yang stunting. Karena sampai usia lansia bapak ibu masih bisa belajar dan diwisuda. Saya kira kita semua juga memimpikan, menginginkan seperti Ibu Sodah, yang tetap produktif dan aktif di usia yang sudah 99 tahun.” imbuh kaper yang diaminkan segenap hadirin. Ibu Sodah seperti sebagian besar wisudawan dan wisudawati hari ini masih aktif sebagai petani sayur yang setiap hari pergi berladang.

Kepala DP3AKB Kabupaten Brebes Drs. Akhmad Ma’mun M.Si. mewakili Penjabat Bupati Brebes menyampaikan dalam sambutan,

“Hari ini kita melihat semangat lansia yang luar biasa. Kami yakin, walaupun tempatnya di gunung tidak kalah dengan yang di kota,” kata Akhmad.

Menurut Akhmad, menyampaikan pesan Pejabat Bupati Brebes, para wisudawan/wisudawati untuk menyampaikan kepada keluarga masing-masing, dari bekal yang didapatkan di sekolah, beri motivasi dan pengertian, (antara lain) untuk memberikan makanan bergizi untuk mengatasi stunting.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya wisuda pertama sekolah lansia di Kabupaten Brebes tahun 2023. Sekolah lansia di tahun 2023 akan dilanjutkan, sudah banyak peserta yang antusias mendaftar,” kata Akhmad yang menyampaikan sambutan diselingi Bahasa Jawa.

Sekolah lansia “Matahari” adalah program pemberian pengetahuan berkelanjutan bagi lansia di wilayah Desa Sridadi, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes.

Merupakan angkatan yang pertama di Kabupaten Brebes, dengan fasilitator terdiri dari Penyuluh KB, praktisi Psikolog, Juang Kencana, tenaga medis. Selaku kepala sekolah yaitu Ibu Yani, dan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di gedung PAUD “Matahari” Desa Sridadi.

Selama kurang lebih dalam 20 kali pertemuan, disampaikan materi tujuh dimensi lansia tangguh (spiritual, fisik, emosional, intelektual, sosial kemasyarakatan, profesional vokasional, dan lingkungan) serta program stunting untuk para siswa, juga materi pendampingan lansia untuk keluarga siswa.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan penghargaan kepada wisudawan terbaik atas nama Bapak Suyud, persembahan penampilan dari wisudawan serta kesan pesan oleh perwakilan wisudawan kemudian foto dan santap siang bersama.

BKKBN berkomitmen penuh terhadap terwujudnya lansia tangguh. Selain program sekolah lansia, antara lain dengan diluncurkannya GoLantang (Go Lansia Tangguh) berbasis website dan aplikasi.

Pada GoLantang, baik lansia sendiri maupun keluarga yang memiliki lansia dapat melakukan skrining mandiri secara sederhana mengenai kondisi kesehatan lansia, melakukan konsultasi kesehatan secara interaktif dan mendapatkan informasi-informasi kesehatan terbaru terkait lansia. n

Penulis : Bayu Prasetyo dan Reni Nuraeni
Editor : Andina Dewi

Tanggal Rilis: Sabtu, 21 Januari 2023

Media Center BKKBN
mediacenter@bkkbn.go.id
0812-3888-8840
Jl. Permata nomor 1
Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur

Tentang BKKBN

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.