SIARAN PERS BKKBN
Nomor: 506/M.C/XII/2022
Digitalisasi, BKKBN Terus Uji Coba Sistem Informasi Keluarga untuk Optimalisasi Pelayanan KB
YOGYAKARTA—Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melakukan inovasi berupa digitalisasi data dan informasi pelaporan dan pelayanan akseptor Keluarga Berencana (KB) di seluruh fasilitas kesehatan di Indonesia yang diberi nama Sistem Informasi Keluarga (Siga).
Siga merupakan sebuah sistem yang dibangun oleh BKKBN untuk memudahkan pengelolaan data pelaporan dan statistik sehingga dapat menghasilkan informasi yang akurat, relevan, tepat waktu dan bernilai untuk pelayanan akseptor KB.
Sejak Mei 2022, BKKBN telah memperbarui aplikasi Siga menjadi NewSiga. Perubahan krusial dari Siga menjadi New Siga itu berupa integrasi sistem sebagai upaya one and single data dan perubahan pencatatan dari data agregat (data rekap) menjadi pencatatan by name by address.
Migrasi sistem pelaporan Siga ke NewSiga bertujuan agar sistem pelaporan dan informasi menjadi lebih baik dan mudah dimanfaatkan.
Guna memperbaiki kualitas data dan membuat data lebih akuntabel, BKKBN menguji coba entri data hasil pelayanan KB by name by address pada tingkat paling bawah yang mendekati sumber data, yaitu tempat pelayanan KB.
Uji coba entri data ke NewSiga untuk meminimalisasi adanya duplikasi dan kerancuan data hasil pelayanan KB itu dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Setelah sebelumnya melakukan uji kualitas data Siga di Bantul dan Kulon Progo, Kamis (1/11/2022), Tim Perwakilan BKKBN DIY melakukan uji kualitas data di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta.
Migrasi sistem pelaporan SIGA ke NewSIGA di tahun 2022 ini bertujuan agar sistem pelaporan dan informasi menjadi lebih baik dan mudah dimanfaatkan.
Di Balai Penyuluhan KB Kapanewon Ngaglik Sleman, tim uji kualitas data yang dipimpin Zuhdi Astuti menjumpai bahwa hampir seluruh faskes pelayanan KB di Ngaglik telah rutin menginput data layanan alat kontrasepsi (alkon) melalui NewSIGA.
“Kami memang mendorong seluruh faskes yang melayani kontrasepsi di Ngaglik untuk melakukan input hasil pelayanan, termasuk input Form Register Pendaftaran (K/0). Jadi Penyuluh KB tidak lagi menghimpun data dari faskes dan mengiputnya,” demikian dijelaskan Koordinator Penyuluh KB Kapanewon Ngaglik Tafwidiati Abidah.
Selanjutnya sebagaimana dituturkan bidan Anindya Mustika Ramadhani dari Praktek Mandiri Bidan (PMB) Tuti Purwani, kesulitan dialaminya saat menginput alamat akseptor KB karena sejumlah dusun tidak muncul di pilihan menu alamat. “Sehingga alamat harus saya ketik secara manual, dan ini merepotkan serta memperlama waktu yang diperlukan. Semoga pilihan Dusun dapat dilengkapi oleh admin NewSiga,” harap Anindya.
Anindya juga mempertanyakan mengapa dirinya tidak bisa menginput laporan untuk pelayanan alkon kondom dan pil.
Khoirunnisa Nur Fadhilah, pengelola NewSIGA Perwakilan BKKBN DIY menerangkan bahwa operator penginput harus mengisi pilihan Non Inform Consent terlebih dahulu baru bisa menginput, karena kondom dan pil termasuk alkon yang tidak memerlukan inform consent dalam pelayanannya. Jika menunya masih di pilihan Inform Consent maka proses input tidak bisa berlanjut.
Kepala Bidang KB dari Dinas KB Sleman Dwi Wiharyanti yang turut hadir menyoroti masalah tingkat akurasi data yang diambil dari NewSiga.
Sementara itu pada hari yang sama, pada kunjungan ke Puskesmas Wirobrajan Kota Yogyakarta Tim Uji Kualitas Data yang dipimpin Utomo Budi Santosa menjumpai bahwa sistem pelaporan NewSIGA telah diaplikasikan dengan baik.
Ikut Hadir menanggapi Tim Uji Kualitas Data antara lain Kepala Puskesmas Wirobrajan, Kasi KB DP3AP2KB Kota Yogyakarta, PKB Worobrajan, Pengelola Data Puskesmas dan Kader KB se Kalurahan Wirobrajan. Lima Fasilitas Pelayanan KB yang ada di Kemantren ini semuanya sudah terregister dalam Aplikasi NewSIGA dan semuanya telah melaporkan capaian hasil pelayanan KB di Aplikasi NewSIGA dengan dengan baik dan tepat waktu.
Kualitas Data Laporan pelayanan KB pada Puskesmas Wirobrajan bisa dikategorikan sangat baik, pencatatan dan Pelaporan pelayanan KB dilaksanakan oleh staf administrasi Puskesmas secara real time.
Kepala Puskesmas Wirobrajan dr. Khairani Fitri menyambut baik pelaksanaan Uji Kualitas Data NewSIGA ini, karena dengan kegiatan ini bisa mendapatkan gambaran apakah pelaksanaan pencatatan dan pelaporan pelayanan KB di Puskesmas sudah sesuai dan benar atau belum.
Penulis: FX Danarto SY
Editor: FAN
Tanggal Rilis: Kamis, 01 Desember 2022
Media Center BKKBN
mediacenter@bkkbn.go.id
0812-3888-8840
Jl. Permata nomor 1
Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur
Tentang BKKBN
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.