SIARAN PERS BKKBN
Nomor: 496/M.C/XI/2022

BKKBN Perkuat Peran Penyuluh dari Seluruh Agama se-Yogyakarta untuk Percepat Turunkan Stunting

YOGYAKARTA—Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) membekali penyuluh dari seluruh agama di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk memperkuat upaya percepatan penurunan stunting (PPS). Sehari sebelumnya, BKKBN telah meluncurkan materi audiovisual untuk penyuluhan percepatan penurunan stunting bagi para penyuluh agama.

Pembekalan bertajuk Sosialisasi dan Pembekalan bagi Para Penyuluh Agama dalam Melaksanakan Perannya dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting digelar di Sahid Jaya Hotel & Convention Yogyakarta, Rabu (30/11/2022) akan diikuti 330 peserta.

Dari jumlah peserta tersebut, sebanyak 250 peserta merupakan Penyuluh Agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu, dan Budha di Daerah Istimewa Yogyakarta. Selebihnya, peserta berasal dari tokoh dan pemuka agama, kantor wilayah Kementerian Agama DIY dan Kemenag dari Kabupaten dan Kota se-DIY, serta perwakilan dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kapanewon (kecamatan) se-Provinsi DIY.

Direktur Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) BKKBN Eka Sulistya Ediningsih, Selasa (29/11/2022) mengatakan tujuan kegiatan sosialisasi dan pembekalan bagi penyuluh agama bertujuan untuk membekali para penyuluh agama dan juga memperkuat peran penyuluh agama dalam upaya percepatan penurunan stunting.

“Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan Penyuluh Agama dalam mendampingi kelompok sasaran risiko stunting yaitu remaja, calon pasangan usia subur dan calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu dengan anak usia 0-59 bulan,” kata Eka.

Selain itu menurut Eka, untuk meningkatkan komitmen dari para penyuluh agama dan meluaskan cakupan pendampingan kepada sasaran dalam upaya pencegahan stunting dari hulu.

Eka mengatakan para penyuluh agama memiliki peran yang signifikan dalam upaya mempercepat penurunan stunting di daerah, terkhusus di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Para peserta akan menerima langsung materi pembekalan dan penguatan dari Kepala BKKBN Dr. (H.C). dr. Hasto Wardoyo, Sp.O.G (K), Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) DIY Sri Paduka Paku Alam X yang materi pembekalannya akan disampaikan oleh Kepala Biro Pemberdayaan Masyarakat Stda DIY Sukamto, Kepala Kantor Wilayah Agama DIY Dr. H. Masmin Afif. Hadir juga dalam kegiatan ini Bupati Sleman Hj. Kustini Sri Purnomo dan Kepala Perwakilan BKKBN DIY Shodiqin.

Guna lebih memperkuat komitmen para penyuluh agama se-DIY, juga akan disampaikan ceramah tentang Kesiapan Calon Pengantin dalam Mengarungi Bahtera Kehidupan Rumah Tangga yang akan disampaikan oleh Ustadz Wijayanto.

Sebelumnya, BKKBN meluncurkan materi audiovisual untuk penyuluhan percepatan penurunan stunting bagi para penyuluh agama.

Kegiatan peluncuran materi audiovisual secara nasional ini dilaksanakan secara daring dan luring yang dipusatkan di Pendopo Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Senin (28/11/2022). Kegiatan ini dihadiri sekitar 1.650 orang baik yang hadir secara fisik maupun lewat daring.

Penulis: Rony A.P. Situmorang
Editor: AZS

Tanggal Rilis: Selasa, 29 November 2022

Media Center BKKBN
mediacenter@bkkbn.go.id
0812-3888-8840
Jl. Permata nomor 1
Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur

Tentang BKKBN

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.