SIARAN PERS BKKBN
No. 483/M.C/XI/2022
BKKBN Provinsi Banten Buka Layanan KB dalam Bakti Kesehatan TNI AL
LEBAK — Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Banten ikut serta dalam kegiatan Bakti kesehatan Tentata Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dalam rangka kunjungan kerja lapangan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono di Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, Kamis, 24 November 2022.
Kegiatan Bakti Kesehatan yang mengusung tema Melalui Kepedulian Terhadap Kesehatan TNI AL Bersama Rakyat Siap Membangun Kejayaan Maritim Indonesia Untuk Indonesia Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat ini berkolaborasi dengan lintas sektor untuk memberikan layanan pengobatan gratis, khitanan massal, pembagian sembako, pembagian telur kepada keluarga berisiko stunting di Kecamatan Bojong Manik.
Kegiatan diawali kunjungan kerja Kasal Laksamana TNI Yudo Margono ke lokasi peletakan batu pertama dan meninjau langsung renovasi gedung sekolah Madrasah Ibtidaiyah Al Fatwa di Lebak Banten. Pada kesempatan tersebut, Laksamana Yudo juga berkesempatan berinteraksi dengan para siswa dan guru-guru serta memberikan peralatan sekolah yang disambut sangat antusias oleh para siswa.
Rangkaian kegiatan Kasal di Banten dilanjutkan dengan penanaman Sorgum bersama dengan PJ. Gubernur Banten, tokoh masyarakat Jayabaya dan Forkopimda lainnya sebagai upaya ketahanan pangan wilayah. Dampak pandemi Covid-19 yang masih terus berlanjut hingga issue konflik menyebabkan krisis energi hingga berdampak menjadi resesi ekonomi dan berbagai penurunan produksi berbagai komoditas.
“Pemerintah kita sangat memahami hal ini sehingga menetapkan kebijakan untuk memperkuat ketahanan pangan. Salah satu implementasi konkritnya adalah menggalakan program pengembangan dan hilirisasi budidaya sorgum sebagai pengganti gandum. Kebijakan ini diambil untuk mengurangi import gandum nasional dan mendorong produksi bahan pangan domestik,” kata Yudo.
BKKBN Banten yang ikut berkontribusi dalam kegiatan tersebut ikut memberikan pelayanan konsultasi dan konseling keluarga terkait progam Bangga Kencana, Gelar Dagang UPPKA dari Kampung KB Parakan Beusi, Kecamatan Bojong Manik serta pelayanan KB yang terintegrasi dengan Pangkalan AL Banten.
Selain itu, BKKBN Banten juga menggelar promosi Dapur Sehat Atasi Stunting, dimana pada kesempatan tersebut KASAL Laksamana TNI Yudo Margono dan Pj Gubernur Banten, Al Muktabar memberikan apresiasi Dapur DASHAT tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten dr Nurizky Permanajati, M.H mengatakan BKKBN hadir untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Diantaranya yaitu usaha peningkatan pendapatan keluarga akseptor.
“Ini bagian dari pemberdayaan keluarga untuk mendapatkan tambahan pendapatan keluarga,” kata Nurizky.
Selain itu, pihaknya juga membuat Dashat yang merupakan terobosan BKKBN untuk menekan angka stunting sebagai amanat dari Perpres Nomor 72 Tahun 2021 dimana BKKBN ditunjuk sebagai ketua pelaksana program percepatan penurunan stunting.
“Kita berkontribusi kepada anak-anak dan keluarga beresiko stunting melalui program dashat ini,” jelasnya.
Lebih lanjut Nurizky menambahkan, dalam kegiatan ini BKKBN juga membuka pusat layanan keluarga sejahtera yakni dengan memberikan pelayanan konseling tentang keluarga, baik ikut kesehatan reproduksi maupun penggunaan alat kontrasepsi.
“Kami juga di sini memberikan pelayanan implan sebanyak 30 akseptor,” sambungnya.
Nurizky menyebut hal paling penting dari kegiatan ini adalah bagaimana BKKBN hadir dalam setiap kegiatan lintas sektor baik itu yang diinisiasi oleh mitra ataupun pemerintahan daerah.
“BKKBN walaupun instansi vertikal tetapi kita hadir untuk membangun Banten dan bagian integral dari pemerintah provinsi Banten,” ucapnya.
Penulis: Chathiyana Fafilaya
Editor: FBA
Tanggal Rilis: Jumat, 25 November 2022
Media Center BKKBN
mediacenter@bkkbn.go.id
0812-3888-8840
Jl. Permata nomor 1
Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur
Tentang BKKBN
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.