SIARAN PERS BKKBN
Nomor: 475/M.C/XI/2022
Percepat Turunkan Stunting, Wakil Gubernur dan Kaper BKKBN Safari ke Kabupaten dan Kota se-Bengkulu
BENGKULU—Wakil Gubernur yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Bengkulu Dr. Rosjonsyah, S.IP., M.Si menggelar safari ke kabupaten dan kota se-Provinsi Bengkulu.
Bersama dengan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Ir. Rusman Efendi, MM hadir di Kabupaten Mukomuko untuk konsolidasi bersama pemerintah kabupaten dalam rangka mengevaluasi dan memantapkan TPPS Kabupaten untuk mempercepat penurunan stunting, Senin (21/11/2022).
Sebelumnya, tim turun di beberapa kabupaten, yaitu Kaur dan Kabupaten Seluma.
Kunjungan kerja Ketua TPPS sekaligus wakil Gubernur Bengkulu disambut Bupati Mukomuko H. Sapuan, SE,. MM., Ak., CA., CPA, Dandim 0428/Mukomuko beserta sejumlah pejabat di lingkup pemkab setempat.
Konsolidasi dan rekonsiliasi TPPS tersebut digelar bersama pemerintah kecamatan, desa dan kader TPK di Mukomuko.
Pertemuan tersebut dihadiri Bupati Mukomuko, H. Sapuan serta sejumlah anggota TPPS kabupaten hingga desa.
Dalam sambutannya, Rosjonsyah menyampaikan bahwa penanganan program stunting perlu dilakukan secara kolaboratif yang melibatkan semua stakeholder. Hal itu sebagai upaya konvergensi dalam menurunkan prevalensi stunting, kata Rosjonsyah pada monitoring dan evaluasi P2S di Kabupaten Mukomuko, Senin, 21/11.
“Untuk diketahui bersama angka prevalensi stunting Provinsi Bengkulu saat ini di angka 22,1 persen dan Kabupaten Mukomuko sebesar 22,2 persen, dimana angka tersebut masih terbilang tinggi dari toleransi organisasi kesehatan dunia sebesar 20 persen”.
Wagub Rosjonsyah mengajak segenap komponen untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam berbagai kegiatan untuk menyasar program stunting hingga ke masyarakat pedesaan,” kata dia.
Rosjonsyah mengatakan pencegahan stunting yang dilakukan TPPS adalah peran sensitif guna mencegah stunting dari sektor hulu, yaitu mulai dari remaja calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca melahirkan, baduta dan balita.
Pada monev Percepatan Penurunan Stunting itu Wagub Rosjonsyah mengukuhkan Komandan Kodim (Dandim) 0428/Mukomuko Letkol CZI. Rinaldo Rusdy sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) Mukomuko. Selain itu, pemerintah daerah setempat mengukuhkan sebelas Generasi Berencana (Genre) tingkat desa dan kecamatan di Mukomuko.
Pengukuhan Genre tersebut langsung oleh Bupati Mukomuko Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA yang disaksikan sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Mukomuko.
Dalam sambutannya Bupati Sapuan megatakan Pemerintah Kabupaten Mukomuko berkomitmen dengan upaya percepatan penurunan stunting. Komitmen itu dengan penyiapan kebijakan dan anggaran mendukung program nasional tersebut.
“Kita menetapkan progam dan kegiatan terkait penurunan stunting dalam dokumen perencanaan dan penganggaran serta meningkatkan alokasi dan efektifitas penggunaan dana desa untuk pelaksanaan penurunan stunting,” kata Sapuan.
Menurut Sapuan, dengan berbagai langkah dan strategi yang dilakukan secara kolaboratif itu akan menyasar turunya angka stunting di Mukomuko hingga mencapai 12,04 persen pada 2024 mendatang.
Penulis: Penardi
Editor: AND
Tanggal Rilis: Selasa, 22 November 2022
Media Center BKKBN
mediacenter@bkkbn.go.id
0812-3888-8840
Jl. Permata nomor 1
Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur
Tentang BKKBN
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.