SIARAN PERS BKKBN
Nomor: 460/M.C/XI/2022
Edukasi Lewat Poster, 1.000 Days Foundation Sukses Ubah Pola Pikir Masyarakat Cegah Stunting
BANTEN — Bidang Pelatihan dan Pengembangan (Latbang) Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Banten bekerjasama dengan Yayasan 1.000 Days Foundation, mengadakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan bidan dalam penggunaan poster dalam pencegahan stunting, khususnya bagi Keluarga yang memiliki balita di bawah dua tahun (Baduta) dan ibu hamil.
Pelatihan poster Peduli Stunting (Penting) di Banten ini dilaksanakan, pada tanggal 8, 9, 10 dan 15 November 2022, sebanyak 13 angkatan dengan target sekitar 500 bidan yang berasal dari empat kabupaten, yaitu Kabupaten Pandeglang sebanyak sebanyak 148 bidan, Kabupaten Lebak sebanyak 122 bidan, Kabupaten Serang sebanyak 114 bidan, dan Kabupaten Tangerang sebanyak 116 bidan.
Kegiatan ini bertujuan untuk menurunkan angka stunting di Provinsi Banten melalui penyebaran poster Penting di wilayah-wilayah tertentu, terutama yang memiliki prevalensi stunting tinggi. Penggunaan poster ini dilakukan berdasarkan beberapa penelitian yang sudah dilakukan.
Di Zambia penggunaan poster rumah tangga menunjukan bahwa 22% stunting turun karena penggunaan poster. Begitu juga di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 62%. Orangtua merasa terbantu dengan adanya poster Penting dan membantu mengubah pola asuh anak.
Para bidan yang mengikuti pelatihan ini akan melakukan pelatihan berjenjang ke kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) untuk membantu pemasangan 35.000 ke rumah keluarga berisiko stunting di wilayah kerjanya, sekaligus melakukan sosialisasi mengenai tiga pesan kunci terkait definisi stunting, penyebab dan cara penanggulangannya.
Chief Operating Officer (COO) 1000 Days Foundation Velofa Theresia menceritakan awal mula berdirinya Yayasan ini pada 2019 lalu yang didasari atas keperihatinan terhadap gizi buruk anak-anak di Labuan Bajo NTT. Velo menilai keindahan laut Labuan Bajo tidak seindah dengan kenyataan hidup warga di sana.
“Sehingga kita datang untuk membantu lewat edukasi pelatihan kepada kader-kader. Waktu itu soal 1000 Hari Pertama Kehidupan yang bumil dan baduta,” kata Vero.
Lewat poster Pintar, kata Vero, 1.000 Days Foundation memberikan edukasi kepada para kader PKK dan PLKB di Puskemas Labuan Bajo. Edukasi tersebut ternyata membuahkan hasil sehingga masyarakat setempat sudah menerapkan pola hidup yang sehat dan bersih.
Setelah sukses di Labuan Bajo, Tim dari 1.000 Days Foundation menambah cakupan edukasinya ke seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Manggarai Barat NTT hingga saat ini menyasar ke 12 Provinsi prioritas percepatan penurunan stunting.
Adapun provinsi yang telah disambangi antara lain NTT, NTB, Daerah Istimewa Jogjakarta (DIY), Jawa Tengah, Banten, Jawa Timur, Sumatera Utara dan Jawa Barat.
“Khusus untuk program spesifik yang mendukung program satu juta poster ini di September kita ada komitmen untuk fokus pada bidan desa yang menjadi pionir di masing-masing desa. Tujuannya mendistribusikan media edukasi dan melatih mereka untuk bisa dapat pemahaman soal stunting,” ucapnya.
Vero merinci, hingga hari ini sudah ada 300 ribu poster Penting yang tersebar di rumah-rumah sasaran keluarga. Vero berharap dengan semakin masifnya sosialisasi yang dilakukan 1.000 Days Foundation ini dapat memberikan edukasi sehingga merubah perilaku masyarakat tentang hidup sehat dan gizi seimbang.
Penulis: Fitang Budhi Adhitia dan Chathiyana Fafilaya
Editor: ANW
Tanggal Rilis: Kamis, 17 November 2022
Media Center BKKBN
mediacenter@bkkbn.go.id
0812-3888-8840
Jl. Permata nomor 1
Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur
Tentang BKKBN
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.