JAKARTA — Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terus melakukan inovasi guna memenuhi kebutuhan masyarakat berkaitan dengan informasi dan teknologi yang dibutuhkan dalam pembangunan keluarga berencana, pengendalian penduduk, serta percepatan penurunan stunting.

Sejumlah inovasi teknologi digital yang bercirikan kemudahan dan akses yang gampang dari semua kalangan pun dikembangkan.

Berikut ini lima aplikasi yang dikembangkan BKKBN yang waiib kamu ketahui:

  1. Sirika 

Sistem Informasi Rantai Pasok Alokon atau SIRIKA adalah aplikasi untuk memastikan rantai pasok alat kontrasepsi agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan stok di suatu provinsi.

SIRIKA adalah inovasi dalam proses pengolahan data, pelaporan logistik dan pengelolaan di gudang secara digital, sehingga BKKBN memiliki rantai pasok yang handal dan cepat tanggap dalam penyediaan alokon (alat obat kontrasepsi) pelayanan KB.

Aplikasi SIRIKA akan mengurangi beban kerja operasional gudang secara keseluruhan, termasuk pencatatan dan pelaporan.

SIRIKA penting untuk mengantar kesuksesan dalam rangka menaikkan MCPR (Modern Contraceptive Prevalence Rate), juga untuk menurunkan unmetneed dan meningkatkan akuntabilitas.

  1. ELSIMIL

BKKBN membuat terobosan teknologi untuk mencegah stunting pada bayi yang baru lahir. Aplikasi yang bisa diunduh melalui Playstore ini diberi nama Elsimil yang merupakan akronim dari Elektronik Siap Nikah dan Hamil.

Elsimil sebagai inovasi dari BKKBN ditujukan kepada calon pengantin dan remaja agar paham terhadap pencegahan stunting.

Elsimil bisa digunakan kepada calon pengantin tiga bulan sebelum menikah. Mereka harus melakukan pemeriksaan terlebih dahulu di fasilitas kesehatan (faskes). Kemudian, data-data yang diperoleh akan dimasukkan ke dalam aplikasi Elsimil.

Nantinya, mereka akan mengisi kuesioner yang tersedia pada aplikasi. Kuesioner tersebut akan ditinjau oleh Tim Pendamping Keluarga (bidan, TP PKK, dan kader BKKBN) guna menilai kesiapan calon pengantin untuk menikah atau memiliki anak. Selengkapnya, berikut cara menggunakan aplikasi Elsimil.

Adapun fungsi Elsimil adalah:

  1. Sebagai alat screening untuk mendeteksi faktor risiko pada calon pengantin.
  2. Menghubungkan calon pengantin dengan petugas pendamping.
  3. Media edukasi tentang kesiapan menikah dan hamil, khususnya yang berkaitan dengan faktor risiko stunting
  4. Memantau kepatuhan calon pengantin dalam melakukan treatment peningkatan status gizi untuk mempersiapkan kehamilan yang sehat.

  1. GOLANTANG

Aplikasi GoLantang atau Lanjut Usia Tangguh diperkenakan BKKBN pada 15 Juni 2020 dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional ke-24.

GoLantang adalah aplikasi berbasis informasi untuk lansia dan keluarga lansia sehingga dapat mewujudkan lansia tangguh yang sehat, aktif, mandiri, produktif dan bermartabat. Sedangkan tujuan dari aplikasi GoLantang salah satunya adalah menumbuhkan kemandirian warga lansia dan caregiver atau keluarga untuk aktif melaksanakan program lansia tangguh.

Di samping itu, GoLantang juga bertujuan mengintegrasikan data dari berbagai institusi pemerintahan terkait lansia seperti BKKBN, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Sementara itu, sasaran aplikasi GoLantang di antaranya lansia, keluarga lansia, caregiver atau orang yang mendampingi lansia, Kader Bina Keluarga Lansia (BKL), serta pengelola program kelanjutusiaan.

  1. MONIKA

Aplikasi Monitoring Berkualitas atau Monika adalah aplikasi yang dirancang untuk menjawab permasalahan kompetensi bagi dokter dan bidan yang telah dilatih Contraceptive Technology Update (CTU) alat kontrasepsi dalam rahim atau IUD dan implan oleh BKKBN.

Terobosan ini disebut untuk menyelamatkan investasi bidang kesehatan karena pemerintah sudah mengeluarkan dana untuk pelatihan ketrampilan memasang IUD dan implan bagi 48.000 lebih tenaga kesehatan. Monika akan mempermudah dokter dan bidan mendapatkan sertifikat kompetensi

Monika akan mendata ulang dokter dan bidan yang telah dilatih, memetakan yang telah memiliki sertifikat kompetensi dan apabila belum memiliki sertifikat dapat melakukan proses sertifikasi kompetetensi melalui website Monika di www.monikabkkbn.org.

Sementara itu untuk meningkatkan keterampilan dan menambah pengalaman bagi bidan yang masih junior maka program yang dikembangkan adalah dengan permodelan Praktik Mandiri Bidan Tempat Magang. 

 

  1. SILILI Keren 

Aplikasi SiLiLi Keren BKKBN adalah aplikasi untuk membangun Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) dengan Penyuluh KB dan Kader Insitusi Masyarakat Pedesaan (IMP) di seluruh Indonesia. 

Aplikasi ini menjadi ajang yang ideal untuk silaturahmi, berbagi dan saling mengisi dalam rangka pengembangan program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di lini lapangan baik di level Kapanewon/Kecamatan, Kalurahan/Desa, hingga Pedukuhan/RW atau tingkatan yang lebih rendah (RT).

Melalui aplikasi yang memiliki fitur berita, media, video, statistik, chating, aktivitas hingga forum dan dapat diunduh melalui Play Store ini, Penyuluh KB dan Kader IMP di seluruh Indonesia akan mendapatkan materi KIE dan perkembangan program Bangga Kencana dari BKKBN Pusat, juga dapat berbagi pesan, pengetahuan, wawasan dan pengalaman lapangan dalam mengimplementasikan program Bangga Kencana dengan sesama petugas lini lapangan.

Dengan adanya SiLiLi Keren, petugas lini lapangan dari lokasi terjauh pun dapat menyampaikan pesan Bangga Kencana kepada BKKBN Pusat yang akan sampai dalam hitungan detik. Sedangkan BKKBN Pusat pun dapat menyapa petugas lapangan dalam hitungan waktu yang sama. Dan hebatnya, pesan itu pun dapat diketahui oleh Penyuluh KB atau Kader IMP serta kader lainnya yang telah menjadi anggota di SiLiLi Keren BKKBN ini.

Dengan demikian, aplikasi SiLiLi Keren BKKBN menjadi jawaban atas banyaknya kendala membangun komunikasi langsung di era Pandemi Covid-19. Juga menjadi jawaban atas tantangan untuk memenuhi hak-hak publik terhadap informasi yang benar dan akurat terkait program Bangga Kencana di saat jumlah Penyuluh KB terus berkurang. 

Pengelola Program Bangga Kencana dari Pusat hingga Daerah pun akan mendapatkan informasi yang sama dalam suatu waktu, sehingga bias informasi dapat dihindari. n (FBA/RIK)

 

Media Center BKKBN

mediacenter@bkkbn.go.id

0812-3888-8840

Jl. Permata nomor 1 

Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur

 

Tentang BKKBN

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

 

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.