JAKARTA — Bonus demografi yang akan diraih Indonesia dalam waktu dekat harus dimaksimalkan dengan baik, terutama untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Hal itu yang menjadi harapan Duta Generasi Berencana (GenRe) Indonesia 2022 I Kadek Marssel Bagia Sedana.
Bonus demografi merupakan suatu keadaan dimana penduduk yang produktif jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan penduduk yang tidak produktif.
Pelajar SMA yang akrab disapa Marssel ini mengatakan, remaja adalah kunci dari pembangunan berkelanjutan sebuah Bangsa. Sementara itu, bonus demografi hanya terjadi satu kali di setiap negara, jadi sudah sepantasnya peristiwa ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Ketika remaja Indonesia dalam tanda kutip tidak berkualitas karena faktor-faktor pernikahan dini, HIV/AIDS, dan stunting, ini akan bisa menurunkan kualitas SDM yang harus segera kita selesaikan secara bersama-sama jelang bonus demografi,” kata Marssel, Senin (29/08/2022).
Oleh karena itu melalui Genre Indonesia, Marssel mengajak seluruh remaja untuk ikut berkontribusi dalam menciptakan generasi yang memiliki daya saing terutama dalam dunia kerja.
Marssel ingin remaja Indonesia mulai menyiapkan masa depan mereka sedini mungkin. Oleh karena itu sosialisasi mengenai aplikasi Elektronik Siap Nikah Siap Hamil atau Elsimil akan gencar dilakukan.
Tidak hanya itu, remaja yang saat ini masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) itu juga akan memberikan edukasi melalui modul “Tentang Kita” sebagai pedoman para remaja.
“Tanggal 30 Agustus di Bali akan ada festival Genre yang akan mengedepankan modul Tentang Kita. Festival akan dihadiri oleh Ketua DPRRI, Ibu Puan Maharani dan Ibu Bintang (Menteri PPPA),” ujarnya.
Modul “Tentang Kita” sendiri merupakan buku pegangan pedoman para konselor sebaya PIK-R (Pusat Informasi Konseling Remaja) yang berperan untuk mengedukasi para remaja terkait dengan kesehatan reproduksi dan perencanaan kehidupan masa depan.
Modul yang disusun atas kerjasama BKKBN dengan John Hopkins Center for Communication Programs (JHCCP) ini dikelompokkan menjadi tiga, atas dasar pengelompokan usia pemberian intervensi, yaitu Modul BERANI untuk intervensi pada kelompok umur 10-14 tahun, Modul BERAKSI untuk usia 15-19 tahun dan Modul BERKOLABORASI untuk usia 20 – 24 tahun.
“Diharapkan nantinya, para konselor sebaya di PIK Remaja ini mampu menjadi teman diskusi sekaligus curhat bagi remaja – remaja di sekitarnya,” tuturnya.
Selanjutnya, Marssel dan kawan-kawan Genre Indonesia juga akan mengembangkan program pemenuhan gizi seimbang bagi remaja yang diberi nama Rumah Penting (Rumah Remaja Peduli Stunting).
“Karena remaja sekarang suka banget makan junkfood dan fastfood. Pada dasarnya nggak salah, yang salah kalau mereka makannya berlebihan. Itu yang menjadi fokus program tersebut,” imbuh anak kedua dari dua bersaudara ini.
Lalu di media digital, sambung Marssel, Genre Indonesia akan membuat program Ngopi Genre yaitu ngobrol pintar generasi berencana. Ngopi Genre adalah sebuah podcast sebagai terobosan baru dari media digital yang dinilai akan lebih diterima oleh kalangan remaja.
“Saya berharap Genre Indonesia bisa lebih diterima lagi di masyarakat, bisa mengedepankan program-program mereka, tetap berdedikasi untuk remaja Indonesia,” harapnya.
I Kadek Marssel Bagia Sedana lahir 29 Maret 2005 di Kecamatan Negara, Provinsi Bali.
Dalam kegiatan Apresiasi Duta GenRe dan Jambore Ajang Kreativitas Remaja (ADU JAK GenRE) tingkat nasional 2022 di The Rich Hotel Yogyakarta, Marssel dikukuhkan menjadi Duta Genre Indonesia setelah menyisihkan tujuh finalis lainnya.
Marssel sendiri mengaku tidak ada keinginan untuk menjadi yang terbaik selama mengikuti kompetisi Adu JAK GenRe tersebut.
“Jadi Marssel datang untuk memberikan yang terbaik untuk remaja Indonesia. Itu yang akan saya lakukan untuk ke depannya. Marssel konsen untuk bisa berikan yang terbaik, termasuk untuk mendukung program-program yang sebenenya sudah ada dari BKKBN atau GenRe Indonesia,” ujarnya.
Marseel yang saat ini masih duduk di kelas 12 SMAN 2 Negara ini dikenal aktif dalam berbagai organisasi remaja, terutama di Bali. Diantaranya wakil ketua OSIS SMPN 3 Mendoyo 2019-2022, Ketua PIK-R Sanathana Dharma 2021 sampai sekarang, Ketua Forum GenRe Kabupaten Jembrana 2021 sampai sekarang, dan Divisi SDM Forum Genre Provinsi Bali.
Adapun sejumlah prestasi yang pernah ditorehkan oleh Marssel antara lain Kontingen Bali Kemah Budaya Nasional X 2019, Duta Genre Provinsi Bali 2021, Juara 1 lomba cerdas cermat bahasa Bali 2022, dan peserta terbaik lomba iklan layanan masyarakat KPI Provinsi Bali 2022.
Marssel sendiri bercita-cita ingin menjadi birokrat yang sukses karena telah terbiasa bekerjasama dengan stakeholder dan pemerintah daerah. n (FBA)
Media Center BKKBN
mediacenter@bkkbn.go.id
0812-3888-8840
Jl. Permata nomor 1
Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur
Tentang BKKBN
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.