YOGYAKARTA—Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengukuhkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati menjadi Bunda Generasi Berencana (Genre) Indonesia.

Pengukuhan ditandai dengan penyematan selempang Bunda Genre Indonesia oleh Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo pada acara Apresiasi Genre dan Jambore Ajang Kreativitas GenRe tingkat Nasional 2022, di The Rich Hotel Yogyakarta, Minggu malam (21/08/2022).

“Ibu Menteri ini sangat konsen dan konsisten dalam mendorong anak-anak agar tidak kawin dini dan mencegah kekerasan dalam rumah tangga. Maka Beliau kita kukuhkan jadi Bunda GenRe Nasional,” kata Hasto.

Usai dikukuhkan, Gusti Ayu Bintang menceritakan bahwa ia tidak berpikir panjang saat diminta menjadi Bunda GenRe Nasional. Hal itu karena memiliki kesama

 

an dengan Forum Anak Nasional (FAN) yang dinaunginya saat ini.

“Ketika saya mendapat WhatsApp dan juga surat menjadi Bunda GenRe ini, memang saya tidak berpikir panjang untuk menerima pengukuhkan ini karena di beberapa daerah saya turun karena kami punya FAN. Dan setiap kami turun juga bertemu dengan adik-adik yang tergabung dalam Duta GenRre,” kata Gusti Ayu Bintang.

Menurut Gusti Ayu Bintang, Forum Anak Nasional dan Duta GenRe dua hal yang saling melengkapi dalam menyukseskan sumber daya manusia unggul dan berdaya saing. 

“Kalau saya melihat ruang lingkup yang menjadi fungsi dan lingkup mereka memang saling melengkapi,” kata Gusti Ayu Bintang.

Gusti Ayu Bintang juga berharap para istri gubernur, bupati dan walikota ke depan merangkap menjadi Bunda FAN sekaligus menjadi Bunda GenRe.

“Malam hari ini, mari kita sinergi dan berkolaborasi dan bangun bersama untuk mewujudkan penerus bangsa yang pintar kreatif, mandiri, dan berkarakter menuju Indonesia layak anak 2030 dan Indonesia emas tahun 2045,” ajak Gusti Ayu Bintang.

Setelah pengukuhan Bunda Genre Indonesia, Kepala BKKBN juga menyematkan selempang Ayah Genre Daerah Istimewa Yogyakarta kepada Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Yudanegara.

“Saya sangat senang karena ini membantu para pemuda dan kawan-kawan di masayarakat untuk melakukan edukasi. Nah, itu salah tugas GenRe dan saya didaulat menjadi Ayah GenRe sangat senang sekali,” ungkap KPH Yudanegara, suami dari Gusti Kanjeng Ratu Bendara (putri kelima) dari pasangan Sri Sultan Hamengkubuwono X dan GKR Hemas.

KPH Yudanegara mengatakan akan berkomitmen memfasilitasi, membina, dan juga mendukung kreativitas program-program yang akan dijalankan GenRe ke depannya.

Di samping itu, ia juga mengatakan akan mengedukasi dan menyosialisasikan terkait pencegah dan juga cara mengurangi angka stunting di Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Kita akan mengedukasi bagaimana minus dan plusnya nikah muda dan juga kita mengedukasi juga perencanaan ke depannya. Jadi, nggak sekedar menikah, tapi harus direncanakan. Nanti kita akan kasih tau step-stepnya seperti apa,” paparnya.

Dalam mengumpulkan anak muda, ia mengatakan akan berkoordinasi dengan para lurah dan akan bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Harapan untuk masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta, khusunya pemuda perencanaan kita harus jelas apalagi untuk menikah. Tidak ada lagi seks bebas, narkoba, dan nikah dini,” kata KPH Yudanegara. n (Humas/TWD)

 

Media Center BKKBN

mediacenter@bkkbn.go.id

0812-3888-8840

Jl. Permata nomor 1 Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur

 

Tentang BKKBN

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.