YOGYAKARTA— I Kadek Marssel Bagia Sedana dari Provinsi Bali dan Novera Mawaddah Khairani dari Provinsi Riau terpilih menjadi juara pertama Duta Generasi Berencana (Genre) Indonesia tahun 2022 kategori putra dan putri.
Keduanya diumumkan sebagai pemenang dalam Gema Malam Genre yang merupakan puncak Apresiasi Duta Genre dan Jambore Ajang Kreatifitas Remaja tingkat nasional 2022 yang digelar di Ballroom The Rich Hotel Yogyakarta, Minggu (21/08/2022) malam.
Keduanya masing-masing menyisihkan juara-juara Duta Genre dari 34 provinsi yang menjadi peserta dalam ajang tahunan yang digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang bertujuan untuk menjadikan role model bagi anak-anak muda yang kreatif, inovatif, dan punya pemikiran-pemikiran yang maju guna menyiapkan masa depan.
Juara Duta Genre Indonesia 2022 berikutnya untuk kategori putra masing-masing diraih Muhammad Rian Hidayat dari Provinsi Lampung (juara 2), Jedidiah Donniar Yajnavido dari Sulawesi Tengah (juara 3), dan Muhamad Maulana Mansur dari Jawa Barat serta Alvi Syahrin dari Sumatera Utara yang masing-masing meraih juara harapan 1 dan 2.
Pada kategori putri, Marsella Septy Claudia Timmerman dari Daerah Istimewa Yogyakarta meraih juara kedua dan Ana Falfana dari Provinsi Sulawesi Tengah menempati posisi juara ketiga. Juara harapan 1 diraih Salsabila Mustaan dari Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Gaharu Intra Bijani dari Sulawesi Tenggara meraih juara harapan 2.
Untuk kategori Best Advokasi, pemenang putra diraih Adhitya Latif Prahesta dari Bengkulu dan pemenang putri diraih Nurul Afifah Aprilia dari Kalimantan Timur.
Kategori Sosial Media Inspirator, pemenang putra diraih Gavra Arkananta Brian Simanjuntak dari DKI Jakarta dan pemenang putri diraih Ajeng Dinantika Rahayu juga dari DKI Jakarta.
Pemenang favorit putra diraih Haykal Aqsara dari Sumatera Barat dan pemenang favorit putri diraih Dwi Laila Shafira dari Sumatera Utara.
Muhammad Achdan Tharis dari Provinsi Nangroe Aceh Darusalam dan Desi Karunia Oktavia Sentuf dari Papua Barat terpilih menjadi pemenang untuk kategori Motivator Putra dan Motivator Putri.
Pengumuman para pemenang disampaikan pada Gema Malam Genre yang merupakan kegiatan puncak Apresiasi Duta Genre Indonesia dan Jambore Ajang Kreativitas Genre yang diselenggarakan mulai 17 hingga 21 Agustus 2021. Seluruhnya ada 68 Duta Genre putra dan putri yang mewakili 34 provinsi yang ikut dalam pemilihan.
Ada lima juri yang melakukan penilaian terhadap seluruh peserta Duta Genre 2022. Kelima juri tersebut adalah dr. Amaze Grace Sira (pemerhati isu remaja), Yanti Rizal (Dharma Wanita Pusat BKKBN), Cikik Sikmiyati (BKKBN), I Putu Arya Aditya Utama (Duta Genre Indonesia 2019), dan Setiadi (demisioner pengurus Forum Genre Indonesia).
Dalam Gema Malam Genre yang mengambil tema “Panggilan Aksi Genre Indonesia Terlibat Penuh Makna Cegah Stunting (Menguat – Menggema)” itu dihadiri Kepala BKKBN Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.O.G (K), Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Hadir juga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati yang dikukuhkan sebagai Bunda Genre Indonesia.
Dalam sambutannya, Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo mengatakan Apresiasi Duta Genre dan Jambore Kreativitas Remaja tingkat nasional merupakan ajang rutin yang digelar setiap tahun. Namun, selama dua tahun terakhir dilaksanakan secara daring dan pada 2022 baru bisa kembali digelar secara tatap muka langsung.
“Alhamdulillah, semua perwakilan dari Aceh sampai Papua hadir. Luar biasa, pesertanya lebih dari 1000 remaja. Inilah adik-adik dari Sabang sampai Merauke, beradu kreatifitas dan bertekad untuk menjadi generasi masa depan yang hebat untuk Indonesia Maju tentunya,” kata dr. Hasto.
Hasto juga menyampaikan pujian atas tekad para remaja untuk tidak menikah di usia muda, tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah serta tidak melakukan seks bebas, dan juga tidak mau mengunakan narkotika dan zat adiktif berbahaya.
“Ini luar biasa, karena ketika ketiganya ini dilakukan, maka adik-adik akan menjadi generasi yang unggul untuk Indonesia Emas,” kata dr. Hasto.
Selanjutnya dr. Hasto mengukuhkan Menteri PPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati sebagai Bunda Genre Indonesia. Dr. Hasto juga mengukuhkan Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara sebagai Ayah Genre Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam sambutan usai dikukuhkan, Gusti Ayu Bintang mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan sebagai Bunda Genre Indonesia. Gusti Ayu Bintang juga menyampaikan tekad dan harapannya agar tidak ada lagi kelahiran bayi-bayi stunting, kekerasan terhadap anak maupun perempuan, tidak ada lagi anak-anak yang menjadi korban perkawinan anak, serta tidak ada lagi kelahiran yang tidak diinginkan.
“Mari bersama-sama kita saling berkolaborasi, GenRe Indonesia dengan Kementerian PPPA agar di masa depan hadir anak-anak unggul yang sehat, cerdas, ceria. Anak-anak yang dilahirkan dan tumbuh di tengah-tengah keluarga kecil bahagia dan sejahtera, sebagai landasan terciptanya negara yang maju, tangguh, dan menjadi inspirasi bagi negara bangsa lain tentang mempersiapkan dengan sepenuh hati generasi penerusnya,” kata Gusti Ayu Bintang.
Sementara itu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambut baik kehadiran remaja peserta Apresiasi Duta Genre dan Jambore Ajang Kreativitas Remaja di Yogyakarta yang memiliki 117 universitas dan lebih dari 330 ribu mahasiswa dari seluruh Indonesia.
“Saya harap adik-adik semua, gunakan kesempatan karena mulai malam ini kalian yang menguasai Yogyakarta. Kalian datang ke sini untuk menyatukan program yang sudah dijanjikan sebelumnya. Kalian juga hadir di sini untuk berdialog bersama teman, tidak hanya berdialog antar etnik, tapi saling mengenal, dan memiliki rasa ingin tahu tentang budaya dan tradisi dari masing-masing provinsi. Karena kita sebagai anak bangsa dari etnik yang berbeda perlu menghargai bersama, tidak ada dominasi,” kata Sri Sultan.
Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan anak-anak remaja harus memiliki kesibukan dan kegiatan-kegiatan yang positif agar tidak terlibat penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.
“Ikut forum Genre. Kembangkan potensi diri, habiskan waktu muda dengan berkontribusi kepada Bangsa Indonesia. Rangkul teman-teman yang lain untuk mewujudkan remaja indonesia yang sehat, cerdas dan ceria,” kata Ganjar.
Kegiatan Apresiasi Duta Genre dan Jambore Kreativitas Remaja merupakan acara rutin untuk mempertemukan remaja usia 16-22 tahun. Kegiatan ini digelar sejak 2010 sebagai wujud komitmen BKKBN dan Genre untuk meningkatkan kualitas remaja Indonesia melalui kegiatan pemberdayaan dan pemilihan Duta Genre setiap tahunnya.
Tahun 2022 ini, kegiatannya diperluas yakni dengan adanya peluncuran Duta Genre di setiap desa dan kelurahan di seluruh Indonesia. Supaya cakupannya lebih luas dan selaras dengan program pembangunan Presiden Joko Widodo yakni membangun dari desa-desa.
Apresiasi Duta Genre dan Jambore Ajang Kreativitas Remaja ditujukan untuk memupuk rasa kebersamaan, memupuk semangat para remaja, serta sebagai wadah pertukaran informasi dan pengalaman tentang implementasi program Genre dan juga salah satu media pengembangan kapasitas bagi remaja.
Dengan adanya Duta Genre maka sosialisasi dan promosi program Genre akan lebih efektif karena komunikasi yang lebih terjalin dilakukan dengan pendekatan dari, oleh, dan untuk remaja. Duta Genre akan memberi nilai lebih dalam sosialisasi dan promosi program Genre. n (AHS/TWD)
Media Center BKKBN
mediacenter@bkkbn.go.id
0812-3888-8840
Jl. Permata nomor 1 Halim Perdanakusumua, Jakarta Timur
Tentang BKKBN
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting